Kompolnas Apresiasi Sikap Kapolri Nyatakan Kasus Brigadir J Terbuka

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 17 Juli 2022 01:42 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto mengapresiasi keberanian Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa penyelidikan kasus baku tembak antaranggota Polri yang menewaskan Brigadir J dilakukan secara terbuka. "Satu yang kami apresiasi dari Kapolri, berani mengatakan (penyelidikan kasus Brigadir J) harus terbuka," kata Albertus saat menjadi pembicara dalam diskusi akhir pekan Titik Temu bertajuk Citra Polisi pada Bulan Bhayangkara, di Jakarta, Sabtu (16/7). Menurut dia, langkah membuka penyelidikan itu agar dapat diketahui oleh publik, memang perlu dilakukan karena kasus tersebut tidak lagi dapat ditutup-tutupi. Apalagi masyarakat telah menilai ada sejumlah kejanggalan, seperti mengenai kamera pengawas atau CCTV dan lebam pada tubuh Brigadir J. Di samping itu, kata Albertus, Kompolnas juga mengapresiasi keberanian Kapolri dalam melibatkan pihak eksternal dalam tim khusus yang bertugas mengungkap kasus tersebut. "Apresiasi kami, Kapolri berani mengajak pihak eksternal (bergabung dalam tim khusus). Beliau berjanji ini terbuka. Beliau ingin transparan dan akuntabel. Beliau ingin melakukan scientific crime investigation (ilmu terapan yang mencakup studi tentang bukti yang digunakan dalam mengenali, mendeteksi, dan memverifikasi kesalahan seseorang)," ucapnya. Sebelumnya, penembakan antaranggota Polri terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB. Dalam peristiwa itu, kedua anggota Polri yang terlibat adalah Brigadir Pol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ajudan Drive Caraka (ADV) Istri Kadiv Propam Polri dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri. Kejadian itu mengakibatkan Brigadir Pol Nopryansah tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya. Disebutkan bahwa peristiwa itu dilatarbelakangi dugaan pelecehan dan penodongan pistol yang dialami istri Kadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo. Lebih lanjut, Kapolri membentuk tim khusus untuk menuntaskan pengusutan kasus baku tembak antaranggota Polri pada hari Selasa (12/7). Selain melibatkan satuan kerja internal Polri dan eksternal, tim juga melibatkan Provost dan Pengamanan Internal (Paminal) Polri. Sementara itu, dari unsur eksternal adalah Kompolnas dan Komnas HAM.   #Brigadir J #Kompolnas (Antara)

Topik:

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Kompolnas Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat Brigadir J

Berita Sebelumnya

Wow! Survei Capres untuk Ganjar Tertinggi, Ridwan Kamil dan Anies Gimana?

Berita Selanjutnya

Kominfo Bakal Blokir Sejumlah Medsos Tak Daftar PSE, DPR Bilang Itu Bagus!

Berita Terkait

Hukum
Komisoner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Gufron Mabruri (Foto: Dok MI/Istimewa)

Kompolnas Minta Polda Jateng Klarifikasi Kasus Pembunuhan Rizky Setiawan Kalibuntu

15 Oktober 2025 13:49 WIB

Hukum
Irjen Pol Krishna Mukti (Foto: Istimewa)

Kompolnas Minta Polri Klarifikasi Isu Perselingkuhan Irjen Krishna dan Kompol Anggraini

24 September 2025 16:48 WIB

Nusantara
Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim. Foto: Istimewa

Kompolnas Desak Polda Jabar Beri Kejelasan Hukum Kasus Kericuhan Pernikahan Anak KDM

26 Agustus 2025 18:58 WIB

Hukum
Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam [Foto: Ist]

Datangi TKP Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Ini Hasil yang Dicek Kompolnas

22 Juli 2025 16:17 WIB

Hukum
Diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (39) sebelum tewas di dalam kamar kostnya (Foto: Dok MI)

Kantongi Informasi Baru, Kompolnas Cek TKP Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru

22 Juli 2025 11:54 WIB

Hukum
Robert Priantono Bonosusatya (Foto: Dok MI/Istimewa)

Robert Bonosusatya: Dari Kasus Brigadir J hingga Rita Widyasari

18 Mei 2025 19:38 WIB