Arti Transaksi Cawapres Anies Bagi Demokrat

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 14 November 2022 22:24 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik Rocky Gerung menduga adanya transaksi dibalik penentuan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Merespon hal tersebut politikus Partai Demokrat (PD) Kamhar Lakumani menegaskan bahwa sejauh ini koalisi perubahan belum menentukan siapa yang akan menjadi cawapres Anies Baswedan nantinya. "Merespons pernyataan Bung Rocky Gerung kami sampaikan bahwa belum deklarasinya Koalisi Perubahan karena proses membangun kesepahaman dan kesepakatan ini masih terus berjalan, belum rampung atau sepenuhnya selesai," katanya kepada wartawan, Senin, (14/11). Kamhar mengatakan masih banyak yang perlu dibahas baik di tim kecil koalisi tersebut maupun di masing-masing partai baik di NasDem, PKS, dan Demokrat. Olehnya itu, sambungnya, ini harus menunggu keputusan ketiga Partai tersebut. "Memang banyak hal yang telah dibahas dan terbangun kesepahaman, namun masih memerlukan tindak lanjut sesuai dengan mekanisme internal partai masing-masing. PKS misalnya keputusannya melalui Majelis Syuro, sementara Partai Demokrat melalui Majelis Tinggi Partai," tuturnya. Menurutnya, pernyataan Rocky soal transaksi cawapres Anies, Kamhar tidak menepis hal itu. Namun, dia memakani transaksi cawapres sebagai pengajuan proposal dari masing-masing partai. "Jadi kami memaknai transaksi yang dimaksudkan bahwa para pihak dalam membangun komunikasi politik mengajukan proposalnya masing-masing. Ini yang masih terus berproses untuk mencapai titik kesepakatan bersama," ucapnya. Lebih lanjut Kamhar menambahkan koalisi perubahan akan dideklarasikan pada waktunya. Diapun yakin koalisi ini akan membawa semangat perubahan di 2024 mendatang. "Kami berkeyakinan deklarasi 'Koalisi Perubahan' pada saatnya nanti akan menjadi game changer, karenanya ini yang mesti cermat dan seksama dijalankan, masih ada cukup waktu yang tersedia jadi tak mesti dalam tempo yang sesingkat-singkatnya," pungkasnya. Sebelumnya, Rocky Gerung menyebut jika Anies Baswedan sebenarnya sudah punya nama cawapres. Dia mendesak agar Anies berani mengumumkan nama tersebut. Menurut Rocky, seharusnya Anies tidak perlu menunggu keputusan partai soal cawapres. Kalau ia sudah memiliki nama yang dirasa cocok, harusnya Anies berani mengungkapnya. Apalagi, Anies diberi wewenang penuh NasDem untuk memilih. "Padahal Aniesnya kan santai saja, kenapa mesti nunggu koalisi kan. NasDem bilang sebagai pemimpin koalisi, kami serahkan kepada Anies cawapresnya. Mestinya Anies yang pilih, bukan hasil koalisi kan?" kata Rocky Gerung di Surabaya, Senin (14/11/2022) seperti dilansir detikJatim. Rocky Gerung menuding persoalan masih dirahasiakannya cawapres Anies karena ada transaksi antarpartai yang belum beres. "Ada cawapresnya (Anies). Tapi ini kan transaksi, cawapresnya pun jadi transaksi," kata Rocky. (MI/Adi) #Transaksi Cawapres Anies