Janji Lindungi Petani dari Resesi, DPR Sebut Erick Thohir Mau Cari Panggung

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 7 Desember 2022 14:22 WIB
Jakarta, MI- Anggota Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto menilai, langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang akan melindungi petani dari ancaman resesi hanyalah pepesan kosong belaka. "Mau cari panggung lagi, coba perkuat Bulog selesai persoalan," tegas Politikus Partai Demokrat itu kepada wartawan, Rabu (07/12/2022). Menurutnya, kalau memang mau melindungi petani harusnya sejak awal hal tersebut dilakukan tanpa harus menjadikan resesi sebagai alasan. Misalnya, kata dia, Menteri BUMN dari dulu mestinya mendorong agar apa yang menjadi kebutuhan petani seperti pupuk dari sisi ketersediaan dan anggaran memadai. "Selama ini kan setengah hati. Untuk urusan pupuk subsidi saja misalnya yang diperlukan 25 juta ton, tapi yang ada duitnya hanya 9 juta ton kan jelas gak serius ini tuk dorong ketahanan pangan," sindirnya. Bicara perlindungan petani, Bambang mengatakan, pemerintah tidak ada keberpihakan yang jelas selama ini selain menambah beban para petani. Contohnya, kata dia, ketika pemerintah menaikan harha bahan bakar minyak (BBM) justru membuat para petani semakin menderita. "Ketika BBM naik, misal harga Solar di pedesaan bisa sampai 18 ribu/liter sehingga biaya produksi petani makin mahal, dilain sisi anggaran kementan bila dibandingkan dengan Anggaran APBN sangat kecil, sindir Bambang. Kembali ke soal upaya melindungi petani dari ancaman resesi, Bambang mengingatkan agar Pemerintah tidak hanya sebatas mengumbar janji belaka tanpa ada aksi nyata. "Padahal sudah tahu bakal menghadapi krisis yang sudah melanda beberapa Negara kata Presiden tapi langkah konkritnya mana?" tandas dia. Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan bergerak cepat untuk mengimplementasikan program perlindungan bagi petani. Program yang disiapkan adalah BUMN menjadi off taker atau menyerap produksi petani saat panen. "Tadikan bicara mengenai resesi pangan yang harus diantisipasi karena itu kami dari BUMN mendorong kemungkinan yang sudah dibicarakan bapak Presiden bagaimana BUMN menjadi off taker," ujar Erick kepada sejumlah wartawan, Selasa (6/12).

Topik:

Petani