Jelang Pemilu 2024, Anies Baswedan: Polarisasi Itu Dijaga

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 2 Maret 2023 20:37 WIB
Jakarta, MI - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan meminta kepada seluruh masyarakat untuk menjaga polarisasi. Hal itu agar tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat. "Bagaimana polarisasi itu dijaga," katanya di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3). Untuk meredam polarisasi yang terjadi kedepan, pemenang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 harus tetap rendah diri. Sehingga, tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat. "Bagi yang menjadi pemenang di dalam sebuah kontestasi, dia berkewajiban untuk merangkul semua. Bagi yang tidak berhasil dalam kontestasi dia menerima hasil," jelasnya. Jika hal itu terjadi di Pilpres 2024, Anies menyakini bahwa demokrasi di Tanah Air akan mengalami kemajuan. Sebaliknya, jiak tidak terjadi, maka demokrasi di Indonesia alami kemunduran. "Kalau yang menang tidak merangkul semua dan yang kalah tidak mau menerima hasil, ya demokrasi akan rusak," katanya. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menceritakan, ketika Pilkada DKI Jakarta hal itu pernah ia lakukan. Sebagai pemenang Pilkada DKI, Anies merangkul semua pihak termasuk lawan politiknya. "Itu juga yang harus dikerjakan kedepan, dan itu yang akan dikerjakan kedepan," tandasnya.