Penetapan Ganjar Jadi Capres untuk Hindari Konflik Internal di PDIP

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 21 April 2023 22:18 WIB
Jakarta, MI - Penetapan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dari PDIP sedari awal akan memberikan ruang kepada Gubernur Jawa Tengah itu untuk melakukan sosialisasi dengan waktu ang cukup panjang. Hal itu sebagaimana disampaikan, analis politik dari Universitas Indonesia, Ade Reza Haryadi saat diwawancarai Monitor Indonesia, Jumat (21/4). "PDIP memiliki waktu yang panjang untuk sosialisasi dan konsolidasi Ganjar Pranowo sebagai capres," katanya. Tidak hanya itu saja, penetapan Ganjar akan meredam konflik internal di PDIP. Sebab, banyak spekulasi yang muncul bahwa Puan Maharani menjadi calon kuat capres dari partai berlambang banteng moncong putih itu. "Langkah ini juga dapat meredam potensi dinamika internal yang dapat mengganggu soliditas partai," terangnya. Dia menerangkan, dengan penetapan ini PDIP akan dengan mudah untuk melakukan negosiasi politik dengan partai politik (parpol) lain untuk melakukan kerja saa politik. "Selain itu, dengan keputusan deklarasi yang dipercepat, PDIP memiliki posisi politik yang jelas ketika bernegosiasi dengan parpol lain," tandasnya. (ABP) #Penetapan Ganjar Jadi Capres #Konflik Internal di PDIP #Ganjar Capres PDIP