PDIP Khawatir Terwujudnya Koalisi Besar

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 22 April 2023 16:32 WIB
Jakarta, MI - Pengumuman calon presiden yang dilakukan PDIP sejak awal disinyalir sebagi bentuk kekhawatiran. PDIP khawatir terwujudnya Koalisi Besar yang diwacanakan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Oleh karena itu, PDIP tidak ingin hanya menjadi penonton. Dengan pengusungan Ganjar Pranowo sebagai capres pastinya PDIP memiliki bargaining politik. "Tentu saja, PDIP mulai khawatir dengan adanya dua koalisi saat ini, yakni wacana Koalisi Besar dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan," kata analis politik dari Citra Institute, Efriza saat diwawancarai Monitor Indonesia, Sabtu (22/4). Dia menyakini, PDIP nantinya akan membangun poros baru, meski sudah memiliki tiket untuk calon presiden dan wakil presiden tanpa harus berkoalisi dengan partai politik (parpol) lainnya. "PDIP menginginkan tetap berkoalisi, berharap pilihan terakhirnya adalah memajukan pasangan calon sendiri," ujarnya. Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo sebagi calon presiden PDIP di 2024. Selain itu, Megawati juga memberikan mandat kepada Puam Maharani untuk membentuk tim untuk memenangkan PDIP di Pilpres 2024 mendatang. Sementara itu, Ganjar Pranowo yang telah diusung sebagai capres menyatakan kesiapan untuk memegang mandat dari Megawati. Tidak hanya itu, dia juga berkomitmen untuk melanjutkan program dari Presiden Jokowi jika kelak terpilih menjadi Presiden RI. (ABP)   #PDIP Khawatir Terwujudnya Koalisi Besar #Koalisi Besar Jadi Ancaman PDIP #Ganjar Capres PDIP