Tegakkan Kedaulatan Rakyat di Pilpres 2024, Dorong Capres Independen

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 26 April 2023 10:28 WIB
Jakarta, MI - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, untuk menegakkan kedaulatan rakyat pada pemilihan presiden (Pilpres), partai politik perlu melibatkan rakyat dalam menentukan calon presiden (capres). "Untuk membuka partisipasi rakyat untuk berdaulat adalah dengan melibatkan rakyat dalam penentuan capres," katanya kepada Monitor Indonesia, Rabu (26/4). Muslim Arbi menilai, saat ini penentuan capres maupun cawapres ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Menurutnya, jika sistem itu yang digunakan, partai politik sama saja merenggut kedaulatan dari rakyat. "Bukan capres yang ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik seperti saat ini," jelasnya. Maka dari itu, Muslim Arbi mendorong perlu adanya capres independen yang maju pada Pilpres 2024 mendatang. Sebab, capres independen ini bentuk dari kedaulatan rakyat. Dimana rakyat menentukan langsung calon pemimpinnya tanpa campur tangan partai politik. "Penentuan capres independen adalah suatu keharusan sesuai amanat konsitusi. Kedaulatan di tangan rakyat," terangnya. "Rakyat pula yang menentukan dan menyeleksi siapa capres yang diinginkan oleh rakyat untuk kelak dipilih sebagai Presiden-nya," demikian Muslim Arbi. (ABP) #Tegakkan Kedaulatan Rakyat di Pilpres 2024 #Capres Independen

Topik:

Pilpres 2024 capres independen Kedaulatan Rakyat Muslim Arbi Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Berita Sebelumnya

PT 20 Persen Seperti Beli Kucing Dalam Karung, Muslim Arbi: Saat Pilpres Baru Dijual ke Rakyat

Berita Selanjutnya

SMRC: PDIP Ungguli Gerindra di Pemilih Kritis

Berita Terkait

Nasional
Ketua Komisi Kajian Ketatanegaraan MPR RI, Taufik Basari. (Foto. Rizal)

Taufik Basari Minta Evaluasi TAP MPR 1/2003, Ingatkan Semangat Reformasi 1998

17 September 2025 14:59 WIB

Politik
Puan Maharani dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI 2025 digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,. (Dok. MI)

Puan Maharani Kritik Demokrasi Campur Tangan di Sidang Tahunan MPR 2025

15 Agustus 2025 10:00 WIB