Armyn Gultom Sebut Muhadjir Effendy Layak Jadi Cawapres 2024

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 28 April 2023 17:18 WIB
Jakarta, MI - Menjelang pemilu 2024, sejumlah partai politik mulai menunjukkan taring-taringnya mengusung jagoannya untuk bertarung di pesta demokrasi itu. Tercatat, sudah tiga calon presiden (capres) yang telah diusungkan dari partai-partai politik. Yakni Ganjar Pranowo diusungkan Partai PDI Perjuangan, yang kemudian didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kemudian Probowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra juga telah menyiapkan dirinya sebagai capres. Dan Anies Baswedan yang diusungkan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang kemudian didukung oleh Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dari ketiga calon presiden tersebut, saat ini belum juga menentukan pasangan masing-masing atau cawapresnya, meski begitu sudah ada yang mengantongi nama-nama cawapresnya. Sejumlah tokoh pun sudah digadang-gadang layak bersanding dengan capres-capres diatas. Salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy dinilai sosok yang tepat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) alternatif. Bukan tanpa alasan, Muhadjir layak jadi cawapres sebab memiliki karakter yang kuat. Ditambah lagi, Muhadjir memiliki pengalaman dan kredibilitas tinggi di pemerintahan khususnya bidang pembangunan manusia dan keeejahteraan sosial. Lantas, dengan siapakah Muhadjir Effendy bakal bertarung di Pilpres 2024 mendatang? Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin dan Ketua Umum Fokal IMM Armyn Gultom Muhadjir cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Kata Armyn, Muhajir Effendy yang mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang dan juga salah satu tokoh di Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang tentunya sudah mempunyai banyak pengalaman dan dia juga tokoh Islam yang terbuka dan dekat dengan berbagai kelompok masyarakat. [caption id="attachment_512107" align="alignnone" width="300"] Armyn Gultom, Ketum Kordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (KorNas Fokal IMM) (Foto: Doc MI)[/caption] "Dari sejumlah pengalaman itu amat sangat layak menjadi Wakil Presiden RI. Sangat mungkin, jika Capres melirik potensi tersebut. Karena penentuan Cawapres di Indonesia sangat misteri, dan sering muncul yang tidak diduga sama sekali," kata Armyn Gultom, Jum'at (28/4). Sementara itu, Ujang Komaruddin menilai Muhadjir memiliki pengalaman yang tinggi baik selama di pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Tupoksinya, tambah Ujang, langsung bersentuhan dengan masalah sosial ekonomi. Secara tanggung jawab, kata Ujang, Muhadjir juga sangat ideal menjadi cawapres, karena kompatibel dalam menjalankan pemerintahan. "Dalam hal ini memahami isu pembangunan manusia dan berintegritas dalam membawa perubahan bagi bangsa ini. Artinya Muhadjir merupakan sosok yang mampu melengkapi kepemimpinan populer Ganjar Pranowo," jelas Ujang. Soal kinerja, lanjut Ujang, Muhadjir tentu sudah terbukti, ditandai dengan angka stunting yang secara perlahan mulai menurun di seluruh provinsi. "Bahkan cara kerja Muhadjir yang berani melakukan terobosan-terobosan besar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem inilah yang dibutuhkan Indonesia ke depan," ungkap Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini. [caption id="attachment_436522" align="alignnone" width="300"] Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin. (Foto: Dok.MI)[/caption] Selain itu, Ujang juga melihat sosok mantan mendikbud tersebut bisa mewakili tokoh kalangan agama dari Jawa Timur. Kata dia, sebagai salah satu ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang punya prestasi, Muhadjir juga dekat dan diterima di kalangan Nahdliyin serta kalangan Islam lainnya. "Kita lihat beliau ini juga sangat aktif di kepengurusan PP Muhammadiyah, terlebih lagi kariernya di bidang pendidikan juga terbilang moncer sehingga beliau punya nilai lebih yang bisa disebut mewakili kalangan sosok agama dari Jawa Timur dengan basis yang cukup banyak. Setahu saya Muhadjir juga alumni Pelajar Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Indonesia juga," ungkap Ujang. Tak hanya itu saja, Ujang juga memuji gaya komunikasi Muhadjir yang dinilai berbeda dari sosok lainnya. "Muhadjir ini memiliki track record yang baik, bisa mengayomi. Diterima semua kalangan masyarakat, tak terkecuali. Oleh karena itu, saya berharap calon-calon presiden ini bisa memilih cawapresnya dengan tepat," demikian Ujang. (Sabam Pakpahan) #Armyn Gultom