Sebaiknya NasDem Minta Johnny G Plate Mundur sebagai Kader

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 22 Mei 2023 11:22 WIB
Jakarta, MI - Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyampaikan, sebaiknya Partai NasDem meminta Johnny G Plate mundur sebagai kader. Hal itu dilakukan untuk menghindari persepsi negatif kepada Partai NasDem. "Strategi terbaik adalah NasDem segera meminta Johnny G Plate mundur dari kabinet dan Sekjen partai, seperti yang dilakukan Rio Capella, ia mundur dari kader, Anggota DPR dan Sekjen partai," kata Efriza kepada Monitor Indonesia, Senin (22/5). Efriza juga menegaskan bahwa Partai NasDem harus menghormati proses hukum yang sedang dijalani Johnny G Plate. Jangan sampai terkesan melakukan pembelaan, hal ini nantinya akan berdampak pada elektoral partai pimpinan Surya Paloh itu. "Nasdem saat ini harus menghormati proses hukum. Tetapi tidak melindungi anggotanya yang tersangka korupsi. Apalagi, membawa isu hukum ke wilayah politik," jelas Efriza. Sebelumnya, Menteri Johnny G Plate telah ditetapkan sebagai tersangka. Johnny menjadi tersangka kasus dugaan korupsi yang merugikan negara Rp 8,32 triliun. Seiring dengan penetapan tersangka, Johnny langsung dilakukan penahanan. Penahanan Jonny dilakukan untuk 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejagung. Johnny Plate disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (selanjutnya disebut UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (ABP)         #Sebaiknya NasDem Minta Johnny G Plate Mundur sebagai Kader