Wacana Cawapres Ganjar dari NU, PDIP Bilang Begini

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 5 Juni 2023 18:14 WIB
Jakarta, MI - DPP PDIP buka suara terkait hasil survei yang menyebutkan kemungkinan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo berasal dari Nahdlatul Ulama (NU). Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, hasil survei yang di rilis itu bukan sebagai patokan utama. Namun, sebagai pengetahuan bagi seluruh partai politik. "Jadi gini, survei itu bukan patokan, Survei itu pengetahuan, survei itu dinamis, dan ini menjadi masukan bagi partai, bagi Pak Ganjar, bagi PDIP," beber Djarot. Dia mengatakan, hasil survei itu memberikan pandangan terkait dengan cara untuk menggaet para pemilih muda. "Pola-pola kampanye untuk bisa menggaet pemilih muda salah satunya dengan warga nahdliyin," jelas Djarot. Kendati begitu, Djarot mengakui bahwa PDIP dengan NU memiliki hubungan yang sangat baik. "PDIP dengan NU sangat erat, sangat dekat," tutur Djarot. Terkait wacana cawapres Ganjar dari NU, PDIP pun sengat mengapresiasi masukan tersebut. Selain itu, tidak menutup kemungkinan PDIP akan bekerja sama dengan NU di Pilpres 2024 mendatang. "Jadi itu suatu masukan bagi kami dan ini sebagai penyemangat. Sehingga, kita lebih fokus lagi, aktif lagi untuk bisa bergerak bersama-sama dengan NU, bersama Muhammadiyah dan bersama bangsa dan seluruh organisasi masyarakat," tandas Djarot. (ABP)     #Wacana Cawapres Ganjar dari NU #Cawapres Ganjar dari NU