Cawe-cawe Jokowi Untungkan Capres PDIP

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 11 Juni 2023 16:41 WIB
Jakarta, MI - Seharusnya di masa akhir jabatannya Presiden Jokowi menghidari urusan cawe-cawe di Pemilu serentak 2024. Sebagai Kepala Negara Jokowi semestinya mengawal proses demokrasi ini. "Memastikan bahwa pemilu berikutnya di 2024 bisa lebih adil bagi semua kontestan," kata Direktur Eksekutif Survey dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, Minggu (11/6). Cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi pastinya akan menguntungkan capres yang satu partai dengan mantan Wali Kota Solo tersebut. "Cawe-cawe politik akan lebih dianggap menguntungkan bagi capres yang berasal dari parpol yang sama dengan Presiden Jokowi (PDIP)," jelasnya. Dia menambahkan, cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi itu lebih diasosiasikan kepada Anies Baswedan. Sebab, banyak yang menilai bahwa gubernur DKI Jakarta itu merupakan antitesa dari Jokowi. "Lebih diasosiasikan untuk Anies Baswedan yang dianggap sebagai antitesa Jokowi dan di usung Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, Demokrat)," tandasnya. (ABP)     #Cawe-cawe Jokowi #Untungkan Capres PDIP #Jokowi Cawe-cawe Untungkan Ganjar