Kalau Dipecat PDIP, Budiman Pilih Nganggur

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 23 Agustus 2023 17:00 WIB
Jakarta, MI - Budiman Sudjatmiko terancam dipecat oleh PDI Perjuangan usai mendeklarasikan Relawan Prabowo Budiman (Prabu) di Semarang beberapa waktu lalu. Beberapa tawaran dari Gerindra dan PSI langsung meluncur kepada aktivis 98 tersebut. Tawaran PSI dan Gerindra itu nampaknya tidak akan menjadk opsi yang dipilih oleh Budiman. Dirinya menjelaskan akan memilih untuk menyendiri terlebih dulu. "Ibarat orang yang sedang kehilangan pasangan hidup, jadi melewati masa berkabung dulu. Jadi mungkin saya akan pertimbangkan jomblo lebih dulu," ujarnya usai menghadiri Kopdarnas PSI di senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/8) malam. Dia menuturkan, jika masa berkabung bagi dirinya sangat diperlukan mengingat PDIP sudah berada dalam hidupnya sejak masih kecil. "Sudah sejak SD saya mengampanyekan PDIP, dan pada saat itu namanya masih PDI," terang Budiman. Dilanjutkan olehnya, jika keputusan bergabung dengan partai akan dilakukan setelah dirinya melewati fase berkabung tersebut. Ditanyakan apa akan kembali ke PDIP atau partai lain, pria yang pernah dipenjara semasa menjadi aktivis itu menjawab singkat. "kalau kesalahan saya diampuni (oleh PDIP), mungkin saya bisa daftar lagi. Kalau pun gak diterima bisa sama PSI, Gerindra atau dengan partai lain. Tapi setelah saya melewati masa jomblo yang lama," tutupnya. Diketahui, ajakan lompat partai sudah didapati Budiman dari PSI. Dalam Kopdarnas, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengajak Budiman untuk segera main ke kantor PSI. "Mas Budiman kapan mau ke kantor PSI, kami tunggu kedatangannya. Nanti kami juga siapkan jaket PSI," ajak Grace saat memberikan pidato. (Danang) #Budiman Pilih Nganggur