Andi Arief Bongkar Surat Anies Minta AHY Jadi Cawapres
![Rekha Anstarida](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/mwzXBSXpYZm08eTVSkaSYuJDBjoO6tc6sNRQ1sSE.jpg )
Rekha Anstarida
Diperbarui
1 September 2023 10:02 WIB
![Andi Arief Bongkar Surat Anies Minta AHY Jadi Cawapres](https://monitorindonesia.com/2023/09/Surat-Anies.jpg)
Jakarta, MI - Politikus Partai Demokrat Andi Arief mengunggah sebuah surat tertulis dari bacapres Anies Baswedan kepada Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Surat itu bertuliskan harapan Anies agar AHY berkenan menjadi Cawapresnya di Pilpres 2024 mendatang.
"Surat Capres @aniesbaswedan, selama ini kita mengkritik pemimpin yang membohongi rakyat. Akan ada yang lebih dahsyat bohongnya?" kata Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya.
Berikut isi surat tersebut.
Mas AHY Yth
Semoga dalam keadaan sehat, tetap peoduktif, dan selalu dalam keberkahanNya.
Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024
Teriring salam hormat
Ttd Anies
Di bawah kertas terdapat tulisan bahwa surat itu dibuat pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh 2 orang.
Sebelumnya, Partai Demokrat mengatakan akan menurunkan baliho bergambar bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan. Langkah tersebut dilakukan usai adanya keputusan sepihak NasDem memasangkan Anies dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
“Ya gambar Anies kami take down,” kata Anggota Majelis Tinggi Demokrat Syarief Hasan, Kamis (31/8).
Demokrat menyebut NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). NasDem disebut telah melakukan kerja sama dengan PKB dan menyetujui duet Anies dan Cak Imin di Pilpres 2024.
“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol,” kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8).
“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” ujarnya.
Riefky menyebut informasi itu diterima Demokrat dari juru bicara Anies, Sudirman Said.
“Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” kata Riefky.
Lebih lanjut, Riefky menyebut Demokrat juga telah mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Anies.
“Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. la mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar,” ujar Riefky.
#Surat Anies Minta AHY Jadi Cawapres
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![ASN Berprestasi Urus Jakarta, Demokrat Beberkan Hasil Kerja Excellence Heru Budi Ketua DPD Partai Demokrat, Mujiyono membeberkan deretan prestasi Heru Budi Hartono. [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mujiyono.webp)
ASN Berprestasi Urus Jakarta, Demokrat Beberkan Hasil Kerja Excellence Heru Budi
3 jam yang lalu
Politik
![PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024 Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/said-abdullah-1.webp)
PDIP Prioritaskan Nama Andika Perkasa untuk Diusung Sebagai Cagub Jakarta pada Pilkada 2024
1 Juli 2024 16:08 WIB
Politik
![PKS: Jika Anies Masih Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta, Wajib Gandeng Sohibul Iman Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-pks-ahmad-syaikhu-foto-midhanis.webp)
PKS: Jika Anies Masih Ingin Bersama PKS di Pilgub Jakarta, Wajib Gandeng Sohibul Iman
30 Juni 2024 16:11 WIB
Politik
![Soal Pencalonan Anies di Pilgub Jakarta, PDIP: Perlu Perhatikan Suara Kebhinekaan Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anies-baswedan-4.webp)
Soal Pencalonan Anies di Pilgub Jakarta, PDIP: Perlu Perhatikan Suara Kebhinekaan
30 Juni 2024 11:02 WIB