Jika Kalah Lagi di 2024, Prabowo: Tidak Ada Tempat untuk Perasaan Pribadi
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Jika Kalah Lagi di 2024, Prabowo: Tidak Ada Tempat untuk Perasaan Pribadi Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto (Foto: Dhanis/MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/177859ca-73bf-4c01-8ef6-d1fe0031628e.jpg)
Jakarta, MI - Calon presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, mengatakan jika dirinya dan Gibran Rakabuming tak memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Ia mengaku, akan tetap menghormati siapapun yang nantinya bakal menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Siapa pun yang menang nanti, mendapat mandat, saya akan hormat kalau bukan saya yang menang, saudara-saudara sekalian," kata Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (8/12).
Prabowo mengungkit, meskipun dirinya dua kali dikalahkan oleh Presiden Joko Widodo dalam kontestasi Pemilu. Namun dirinya tetap menghormati dan justru masuk ke dalam kabinet Indonesia maju.
"Saya sudah buktikan, dua kali saya kalah dengan Pak Jokowi, saya datang ke pelantikan Pak Jokowi, saya tidak pernah tidak datang, saya hormat sama beliau (Joko Widodo). Saya diajak bersatu, untuk membangun negeri Ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengaku bahwa dirinya tak pernah sakit hati kepada Joko Widodo meski dua kali dikalahkan. Sebab, menurutnya seorang yang cinta kepada tanah airnya tak boleh memiliki perasaan tersebut.
"Kita tidak boleh sakit hati. Kalau kita cinta negara, kalau kita cinta rakyat Indonesia, seorang yang ingin berbakti kepada negara, kepada rakyatnya, tidak ada tempat untuk perasaan pribadi, tidak ada tempat," ucapnya.
Untuk itu, dia memastikan bahwa dirinya tak akan berubah dan tetap menghormati keinginan rakyat dalam memilih pemimpin untuk Indonesia.
"Siapapun yang dipilih oleh rakyat Indonesia, saya akan hormati," tegas Prabowo. (DI)
Berita Sebelumnya
![Unggul di Segala Sisi, Nahor Nekwek Diyakini Sangat Sulit Dikalahkan pada Pilkada Yalimo 2024 Ilustrasi - Pilkada Serentak 2024](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/unggul-di-segala-sisi-nahor-nekwek-diyakini-sangat-sulit-dikalahkan-pada-pilkada-yalimo-2024.webp)
Unggul di Segala Sisi, Nahor Nekwek Diyakini Sangat Sulit Dikalahkan pada Pilkada Yalimo 2024
6 Juli 2024 08:26 WIB
![Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari Ditantang Bongkar Kecurangan Pemilu 2024 - 'Kalau dia berani, ya lawan!' Mantan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/hasyim-1.webp)
Eks Ketua KPU Hasyim Asy'ari Ditantang Bongkar Kecurangan Pemilu 2024 - 'Kalau dia berani, ya lawan!'
4 Juli 2024 12:49 WIB
![Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu Mantan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dipecat DKPP pada Rabu (3/7/2024). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-kpu-ri-hasyim-asyari-foto-midhanis-1.webp)
Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu
4 Juli 2024 10:20 WIB
![Bawaslu RI Tekankan Seluruh Jajaran Bawaslu Daerah untuk Segera Tindaklanjuti Informasi Awal Pelanggaran Pemilu Anggota Bawaslu RI, Puadi (Foto: Humas Bawaslu)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anggota-bawaslu-ri-puadi.webp)
Bawaslu RI Tekankan Seluruh Jajaran Bawaslu Daerah untuk Segera Tindaklanjuti Informasi Awal Pelanggaran Pemilu
27 Juni 2024 13:41 WIB