Sebut Perekonomian Indonesia Timpang, Anies Tawarkan Solusinya

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 Desember 2023 11:42 WIB
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam acara Dialog Apindo di Menara Bank Mega (Foto: Tangkapan Layar Youtube KBA Talk)
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam acara Dialog Apindo di Menara Bank Mega (Foto: Tangkapan Layar Youtube KBA Talk)

Jakarta, MI - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, mengatakan bahwa masalah ketimpangan ekonomi masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Indonesia untuk diselesaikan. 

Karena itu, kata Anies diperlukan pemerataan pembangunan yang tidak terpaku pada satu wilayah dan satu sektor. Sehingga Indonesia makmur dapat diwujudkan. 

"Kita ingin Indonesia jadi satu kemakmuran, jangan yang makmur hanya di wilayah tertentu dan hanya di sektor tertentu," kata Anies dalam acara Dialog Apindo di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12).

Anies mengatakan, satu-satunya pasangan capres-cawapres yang membawa visi dua dimensi sektor dan territorial adalah pasangan berakronim AMIN. Sehingga pembangunan di Indonesia tidak berjalan simetris. 

"Karena itu dalam visi-misi (kami), nanti bapak ibu boleh lihat satu-satunya visi yang menggunakan dua dimensi, satu dimensi sektor ada pertanian, ada kesehatan, ada energi. Lalu, dimensi yang kedua teritorial Kalimantan apa, Sulawesi apa, Nusa Tenggara apa, Jawa apa, Papua apa, sehingga pembangunan itu tidak simetris," paparnya. 

Kendati demikian, Anies mengatakan, dalam menyelesaikan masalah ketimpangan perekonomian pendekatannya adalah sama, yang berbeda hanyalah territorial basenya saja. 

"Seluruh Indonesia itu pendekatannya sama, tapi ada territorial base. Tetapi untuk apa? Untuk kita bisa membereskan PR kita ini perekonomian kita yang timpang, ini kenyataan," tukasnya. (DI)