Debat Capres Ketiga Ganjar Diprediksi Tak Akan Serang Prabowo, Anies Masih Dominan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 5 Januari 2024 13:15 WIB
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Debat capres tahap ketiga dengan tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik yang akan dilangsungkan pada, Minggu 7 Januari 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat diperkirakan akan berlangsung menarik. 

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, memprediksi debat capres besok akan menyuguhkan gagasan yang berbeda-beda dari ketiga capres. 

Meski Prabowo Subianto diunggulkan karena berlatar belakang militer dan sekaligus masih menjabat sebagai menteri pertahanan. Tetapi, bukan berarti Anies dan Ganjar tidak paham akan isu tersebut.

Anies menurut Subiran, akan memainkan 2 skema debat sekaligus, yakni memaparkan paradigma baru soal dunia pertahanan hingga geo politik global. Selain itu Anies diyakini akan banyak menyerang kebijakan Prabowo sebagai menteri pertahanan. 

"Sebagai akademisi yang memiliki jam terbang internasional, serta pernah menjadi menteri pendidikan dan Gubernur DKI, Anies tentu bukan orang baru dalam dunia internasional, sehingga secara konseptual Anies masih akan dominan soal isu tersebut," kata Subiran kepada Monitorindonesia.com, Jumat (5/1).

"Dan Dengan tagline perubahan, Anies tentu tidak punya beban untuk mengkritik habis-habisan pemerintah Jokowi termasuk kementerian Pertahanan," tambahnya. 

Sedangkan Ganjar menurut Subiran, dinilai capres yang paling tidak punya rekam jejak internasional, pasalnya mantan Gubernur Jawa Tengah itu jarang bersentuhan dengan forum-forum global. Karena itu Ganjar diprediksi tak akan menyerang Prabowo. 

"Tetapi Ganjar memiliki tim yang sangat menguasai masalah tersebut. Sehingga jika Ganjar fokus pada visi, misi dan programnya, dan tak lagi fokus menyerang Prabowo dengan isu negatif, bukan tidak mungkin elektabilitas Ganjar-Mahfud bisa naik lagi setidaknya lolos putaran kedua," ujar Subiran. 

Sementara, Prabowo kata Subiran, seharusnya dapat tampil lebih percaya diri dan menyuguhkan data dan fakta keberhasilannya selama menjabat menjadi menhan di Kabinet Indonesia Maju.

"Prabowo perlu menjabarkan secara holistik paradigma hingga konsep ideal pertahanan bangsa dan negara visi Indonesia maju 2045," kata Subiran. (DI)