Maruarar Resign dari PDIP, Istana: Jokowi dan PDIP Baik-baik Saja

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 Januari 2024 15:03 WIB
Maruarar Sirait (Foto: MI/Aswan)
Maruarar Sirait (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI Perjuangan masih baik-baik saja, kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons mundurnya Maruarar Siarait dari PDIP karena ingin mengikuti jalan politik Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi juga belum mengumumkan mundur dari PDIP yang telah mengusungnya sejak Wali Kota Solo hingga presiden. "Sampai saat ini baik-baik saja, enggak ada masalah, Ya sampai saat ini belum ada apa-apa kan? Tetap tidak ada apapun (pernyataan) dari presiden, pernyataan dari presiden, maupun dari PDIP. Jadi baik-baik aja lah (Jokowi dengan PDIP)," ujar Ari kepada wartawan, Selasa (16/1).

Terkait PDIP yang menyatakan keanggotaan keluarga Jokowi sudah berakhir, Ari enggan berbicara banyak. Dia menyampaikan hal tersebut merupakan sikap yang diambil PDIP. "Kita serahkan itu pada sikap atau posisi yang diambil oleh PDIP ya," lanjutnya.

Kendati, Ari menghargai sikap politik Maruarar Sirait yang memilih mundur dari PDIP. Namun, dia meminta agar hal tersebut tak dikaitkan dengan Jokowi.

"Apapun sikap politik yang diambil Bang Ara (Maruarar) itu adalah sikap politik pribadi yang bersangkutan ya. Jadi jangan dihubung-hubungkan dengan presiden," tandas Ari.

Sebelumnya, politikus Maruarar Sirait memutuskan keluar dari PDIP. Bang Ara sapaannya mundur usai puluhan tahun menjadi kader partai berlambang banteng tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih ke Bu Mega, sudah izinkan saya berbakti kepada PDIP. Dan saya berdiskusi dengan keluarga terdekat. Saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," kata Bang Ara usai menyambangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (15/1).

Bang Ara pun mendoakan PDIP supaya tetap menjadi partai besar dan memperjuangkan Pancasila. Ia tak menjelaskan lebih lanjut akan melabuhkan ke partai apa ke depannya. Namun, Bang Ara memastikan akan mengikuti langkah Presiden Joko Widodo.

"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi. Karena saya percaya Pak Jokowi merupakan pemimpin yang dipercaya rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya 75-80 persen. Beliau sudah memperjuangkan banyak hal," kata Bang Ara.

"Izinkanlah dengan keterbatasan saya. Saya pamit. Semoga PDIP dapat kader yang lebih baik, loyal, profesional dan lebih berkualitas dibanding saya. Saya mohon pamit. Merdeka," imbuhnya.