Tak Ada Arahan Joko Widodo ke Maruarar Dukung Prabowo

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 20 Januari 2024 20:02 WIB
Maruarar Sirait (Foto: Ist)
Maruarar Sirait (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait, mengakui bahwa tidak ada arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024.

Ia menegaskan bahwa dukungannya terhadap Prabowo-Gibran merupakan keputusan pribadi yang mengikuti kata hati. Maruarar, yang akrab disapa Ara, menjelaskan bahwa sebagai orang kecil, ia hanya mengikuti hatinya tanpa adanya arahan atau perintah dari Pak Jokowi.

Ia menambahkan bahwa ayahnya, Sabam Sirait, mengajarkan untuk membela yang benar dan membantu yang lemah dalam politik.

Pada momen pertamanya tampil bersama salah satu kandidat Pilpres 2024 setelah keluar dari PDIP, Ara menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran.

Keputusan Maruarar untuk meninggalkan PDIP diumumkan saat ia menyambangi kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, untuk menyerahkan KTA ke Wasekjen Utut Adianto pada hari Senin.

Ara, yang menjadi kader partai tersebut selama puluhan tahun, berharap PDIP tetap menjadi partai besar dan memperjuangkan Pancasila.

Selanjutnya, ia akan mengikuti langkah-langkah Presiden Joko Widodo. "Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi. Karena saya percaya Pak Jokowi merupakan pemimpin yang dipercaya rakyat Indonesia. Kepercayaan publiknya 75-80 persen. Beliau sudah memperjuangkan banyak hal," kata Ara dari dalam mobilnya.