Gun Gun Heryanto Ungkap 3 Alasan Kenapa Citra DPR Buruk

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 25 Januari 2024 14:22 WIB
Pakar Komunikasi Politik, Gun Gun Heryanto (Foto: Ist)
Pakar Komunikasi Politik, Gun Gun Heryanto (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Pakar Komunikasi Politik Indonesia Gun Gun Heryanto, menilai ada tiga prsepsi yang membuat citra DPR RI tak pernah baik di mata masyarakat. Padahal sejauh ini berdasarkan data yang disampaikan oleh beberapa anggota DPR, pihaknya telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan menorehkan prestasi-prestasi yang harusnya bisa diapresiasi.

"Kenapa ya banyak yang sudah dilakukan tapi kemudian persepsinya tidak pernah positif? Jadi dalam bacaan saya ada tiga hal, pertama itu soal kekuatan politik yang terfragmentasi itu menurut saya jawaban yang relevan," kata Gun Gun pada acara DPR Rewind 2023 di Jakarta, Kamis (25/1).

DPR sebagai lembaga politik kata Gun Gun, tak pernah satu suara dalam mendekonstruksi opini. Sehingga menimbulkan pandangan di tengah masyarakat dan kekuatan yang terfragmentasi.

"Itu menyebabkan suara tidak pernah satu nah itu kemudian mau dibikin komunikasi publik dan komunikasi politik kayak apapun akan selalu tersedia ruang ya yang begitu begitu dahsyat mengkritik DPR," ujarnya.

Dalam konteks yang kedua, lanjut Gun Gun, adanya persoalan kompleksitas dalam hal relasi kuasa. Seperti perumusan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) yang menjadi inisiatif legislatif atau eksekutif yang terkadang tidak tercover oleh DPR, sehingga muncul persepsi negatif.

"Misalnya para pihak yang berkepentingan dengan substansi politik undang-undang itu tidak menghendaki maka bisa aja jadi secara teknis dari itu mudah atau mungkin itu sudah disepakati tetapi kemudian sebuah RUU bisa mandek kenapa?," paparnya.

Lebih lanjut, yang ketiga kata Gun Gun adalah soal performa komunikasi yang dilakukan oleh DPR, karena itu salahsatu yang menjadi problem kontekstual kenap DPR selalu mendapatkan citra buruk dari publik.

"Ada proses memahami substansi dan baru kemudian untuk mengkomunikasikan itu ke khalayak. Nah, ini kan bagian dari kerja tanpa disadari kerja PR (Public Relations) kelembagaan juga jadi teman-teman sekalian dalam bacaan saya 3 konteks itu bagaimana kemudian itu bisa dikelola," jelas Gun Gun.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Agung Budi Santoso, menyoroti soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap lembaga DPR RI yang dinilainya tak mengalami perubahan positif dari waktu ke waktu.

"Berdasarkan survei yang dilakukan oleh datalis tahun 2023. Alhamdulillah DPR menjadi lembaga pemerintah yang mendapat kepercayaan oleh rakyat Indonesia nomor 1, tapi dari bawah. Jadi masih paling buruk bapak ibu sekalian," kat Agung dalamsambutannya.(DI)