Cak Imin Sebut Ada Pihak yang Ingin Memanipulasi Suara

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 29 Januari 2024 18:11 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Ist)
Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam wacana Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.

Pasalnya, kata dia itu adalah bagian dari cara menghipnotis rakyat untuk bisa memanipulasi suara. Karena itu, ia meminta agar rakyat waspada dalam menghadapi kecurangan tersebut.

"Ada yang ingin memanipulasi (suara), maka waspada, waspada, waspada. Siap waspada? Mari menangkan perubahan, jangan biarkan kecurangan terjadi," kata Cak Imin dalam acara "Desak dan Slepet Amin" di Jakarta International Expo (Jiexpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1).

Kata Imin, yang menginginkan Pilpres berjalan satu putaran adalah rakyat, karena rakyat yang menginginkan itu dan bukan pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden tertentu.

"Ada yang berusaha menghipnotis seolah-seolah ingin menang satu putaran. Ternyata yang mau menang satu putaran adalah rakyat dan kita semua," ujarnya.

Untuk itu, pendamping Anies Baswedan ini pun mengajak seluruh pihak agar aktif dan tak acuh pada saat pencoblosan Pemilu Serentak 2024, agar hak suara bisa diselamatkan dari kecurangan.

"Selamatkan suara rakyat, suara perubahan," jelas Ketua Umum PKB itu. (DI)