PDIP Sebut Dudung Terlalu Banyak Urus Anak Sampai Tak Tahu Persoalan


Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, merespons pernyataan eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang mengimbau TNI-Polri agar tidak takut dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, ketika Dudung masih menjabat sebagai KSAD ia terlalu sibuk mengurusi anaknya yang semula tidak lulus akademi militer (Akmil), sehingga dirinya tak mengetahui kondisi lapangan yang terjadi.
"Pak dudung sebenarnya harusnya tahu, tetapi ketika beliau menjadi KSAD itu kan lebih banyak mengurus anaknya yang ga lolos (Akmil), kemudian terjadi perdebatan dengan Pak Andika," kata Hasto di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam.
"Sehingga Pak Dudung sampai lupa persoalan yang ada di lapangan karena lebih mengurus anaknya bisa lolos di akmil saat itu," lanjut Hasto.
Sebelumnya, Dudung menanggapi soal pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terkait netralitas TNI-Polri yang disinggung pada saat menyampaikan pidatonya di kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2).
Menurutnya, pernyataan putri Proklamator itu sangat tendensius, karena sampai saat ini TNI dan Polri berkomitmen menjaga netralitas.
"Jadi, pernyataan Bu Mega kalau menurut saya itu kan tendensius," kata Dudung usai menghadiri debat Pilpres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam.
Dudung juga mengatakan, bahwa apa yang disampaikan oleh Megawati itu adalah tuduhan tak berdasar. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh anggota TNI-Polri agar tak khawatir dengan suara-suara negatif yang dituduhkan kepada kedua institusi tersebut.
"Menurut saya, tuduhan yang tidak berdasar, ya. Tuduhan yang tidak berdasar. Menurut saya TNI-Polri tidak usah takut dengan ocehan-ocehan seperti itu, yakini aja bahwa kita netral," ujarnya. (DI)
Topik:
dudung-abdurachman pdip netralitas-tni-polri hasto-kristiyantoBerita Sebelumnya
Dijatuhi Sanksi Etik Oleh DKPP, Ketua KPU Enggan Membela Diri
Berita Terkait

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB

Mabuk Sambil Berkendara, Anggota DPRD Gorontalo Ngoceh Mau Rampok Uang Negara
20 September 2025 13:05 WIB