Siti Zuhro: Pemilu 2024 Bikin Ruwet

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 7 Februari 2024 17:19 WIB
Tangkapan Layar - Peneliti BRIN, Siti Zuhro menyampaikan pemaparannya dalam acara diskusi pusat politik BRIN bertajuk “Demokrasi di Ujung Tanduk”, Rabu (7/2)
Tangkapan Layar - Peneliti BRIN, Siti Zuhro menyampaikan pemaparannya dalam acara diskusi pusat politik BRIN bertajuk “Demokrasi di Ujung Tanduk”, Rabu (7/2)

Jakarta, MI - Peneliti Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro, menilai Pemilu 2024 sangat membuat pusing semua pihak termasuk para pengamat dan peneliti.

Hal tersebut karena banyaknya persoalan-persoalan yang kemudian menjadi polemik di masyarakat. Sehingga menurutnya Pemilu kali ini adalah yang terumit sekaligus membuat mumet.

"Sebagai peneliti tentu konsen kita bagaimana Pemilu 2024 ini yang bikin rumit, ruwet yang membuat mumet itu menjadi tiang pancang kita take of, menjadi negara di Tahun 2045 yang katanya menjadi Indonesia emas," kata Siti Zuhro dalam acara diskusi pusat politik BRIN bertajuk “Demokrasi di Ujung Tanduk” secara daring, Rabu (7/2).

Zuhro berkelakar, mengingat situasi politik saat ini yang cenderung tak stabil, sulit rasanya bagi Indonesia untuk mencapai Indonesia emas.

"Boro-boro emas, roboh nanti. Jadi kalau kita semua ndak mengawal, jadi perunggu. Ngedrop kan," kelakarnya.

Untuk itu, dirinya sangat prihatin terhadap kondisi demokrasi yang terjadi di Indonesia saat ini. Sehingga ia pun tak heran jika banyak penilaian buruk dari berbagai pihak.

"Kita sangat prihatin, karena demokrasi kita dinilai terbalik, baik oleh domestik maupun internasional, bahwa mengalami penurunan sangat serius," imbuhnya. (DI)