Ahok: Jangan Pilih Pemimpin yang Suka Nipu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Februari 2024 12:06 WIB
Politikus PDIP Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Foto: Ist)
Politikus PDIP Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Foto: Ist)

Kupang, MI - Politikus PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengajak masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang terbukti pernah menipu warganya dengan program menggiurkan.

"Jangan mau pilih yang suka nipu-nipu. Masih ingat di Jakarta dulu kan? DP nol persen rumah, KJP boleh ditarik tunai. Orang percaya semua kan?" kata Ahok di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/2).

Kata Ahok, program DP nol persen untuk warga dengan ekonomi menengah kebawah yang dicanangkan oleh Anies Baswedan dalam Pilgub DKI 2017 saat itu, tidaklah masuk akal.

"Jadi maksud saya, tolong jangan diperdaya oleh orang yang lagi jual kecap. Semua jual kecap nomor satu kan? Hati-hati," tegasnya. 

Selain itu, Ahok juga mengungkit kembali soal program Nawacita yang digalakkan presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak periode pertama menjadi presiden. Menurutnya keberlanjutan program tersebut akan baik dijalankan kepada orang yang paham tentang Nawacita seperti Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

"Yang mengusul Nawacita sejak periode pertama Pak Jokowi itu PDI Perjuangan bos. Jadi bagi saya kalau mau meneruskan Nawacita yang udah jalan 10 tahun, saya butuh orang yang ngerti Nawacita," paparannya. (DI)