PKS Kritik Wacana Penggunaan Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 5 Maret 2024 12:09 WIB
Lambang PKS (Foto: Ist)
Lambang PKS (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota DPR RI fraksi PKS Fahmi Alaydrus, mengkritik keras soal wacana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang akan dialihkan anggarannya sebagian untuk program makan siang dan susu gratis yang menjadi program andalan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. 

"Akhir-akhir ini saya prihatin terdengar wacana perbincangan tentang biaya operasional sekolah yang dikaitkan dengan program makan siang gratis," kata Fahmi dalam menyampaikan interupsi di Rapat Paripurna ke-13 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/3). 

Kata Fahmi, program tersebut bahkan belum layak untuk diperbincangkan, mengingat saat ini hasil pemenang Pemilu masih dalam perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan belum diputuskan. 

"Kami ingin sampaikan bahwa sesungguhnya perbincangan program makan siang gratis yang merupakan program janji dari capres-cawapres di periode kampanye kemarin sesungguhnya belum layak untuk diperbincangkan," ujarnya. 

Padahal program BOS kata dia, merupakan bantuan untuk operasional sekolah yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Apalagi sampai saat ini masih banyak persoalan pendidikan yang belum selesai dan membutuhkan anggaran besar. 

"Apalagi kemudian terdengar wacana bahwa program tersebut akan menggunakan program BOS biaya operasional sekolah, kita pahami adalah biaya yang sepenuhnya dipergunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan kita," tegasnya. 

"Masih banyak persoalan-persoalan pendidikan di negeri kita, persoalan guru, persoalan infrastruktur sarana prasarana sekolah yang masih sangat memerlukan pendanaan. Amanat 20% pendidikan biaya pendidikan itu benar-benar harus dijalankan sepenuhnya dikaitkan langsung untuk meningkatkan mutu pendidikan," tambahnya. 

Untuk itu, dalam interupsi tersebut ia menyampaikan protes keras agar tidak memanfaatkan dana BOS untuk memuluskan program makan siang gratis. 

"Oleh karena itu kami sampaikan protes ataupun kritik jangan sampai janji-janji kampanye yang terkait dengan makan siang gratis itu menggerus dan mengganggu atau mengutak-atik program bos," tandasnya. (DI)