Perolehan Suara Berkurang, PPP: Kita Gak Mau Ribut, yang Penting Suara Balik

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 5 Maret 2024 17:20 WIB
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi (Foto:Ist)
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi (Foto:Ist)

Jakarta, MI - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi, membenarkan bahwa ada pergeseran suara dirinya ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam perhitungan Sirekap milik KPU. Ia pun mengaku bahwa hal tersebut telah dilaporkannya ke Bawaslu. 

"Memang diambil, itu bukan Sirekap, itu nyata di lapangan tapi udah selesai. Makanya itu kan suara saya, tapi kan kita mekanisme dilaporkan ke Bawaslu," kata Awiek sapaan akrabnya kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (5/3).

Kata Awiek, persoalan tersebut sudah selesai ditangani oleh Bawaslu. Sementara pelapornya tengah dipanggil oleh Bawaslu. 

"Sudah, sudah selesai. Kan kita lapor ke Bawaslu, sudah selesai kan direspon sama Bawaslu, lagi dipanggil pelapornya," ujarnya. 

Awiek mengaku maklum, jika ada kesalahan dalam menginput data Sirekap, yang terpenting menurutnya suara dirinya telah dikembalikan oleh Bawaslu.

"Ya mungkin kan salah ketik, apa rekapnya malem malem kita maklum aja. Kita gak mau ribut, yang penting suara kita dikembalikan yaudah dikembalikan di dapil saya oleh Bawaslu," ucapnya. 

Sebelumnya, Awiek mengkritik penghitungan suara PPP di Sirekap yang mengalami penurunan suara. Padahal, jumlah TPS yang masuk bertambah. Seharusnya kata Awiek, suara PPP juga bertambah, seiring bertambahnya jumlah TPS yang dihitung. 

"Ya terkait dengan data Sirekap KPU memang terjadi anomali, khususnya di suara PPP. Contoh pada tanggal 28 Februari, itu suara PPP dalam posisi 3 juta 58 ribu sekian. Tapi hari ini itu 3 juta 40 ribu sekian. Karena kemarin sempat turun dari 3 juta 58 ribu menjadi 3 juta 20 ribu sekian, baru naik, naik, naik," tutur Awiek kepada wartawan, Minggu (3/3).