Hak Angket Dinilai Hanya Sebagai Alat Tawar Menawar Kekuasaan
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Hak Angket Dinilai Hanya Sebagai Alat Tawar Menawar Kekuasaan Gedung DPR (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dc6b6b6f-36d6-46ea-a2f4-e3cee893e166.jpg)
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai wacana penggunaan hak angket DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024 telah bergeser dari narasi awalnya.
"Motifnya (hak angket) bukan lagi untuk membongkar kecurangan pemilu sebagaimana narasinya," kata Subiran saat berbincang dengan Monitorindonesia.com, Senin (11/3/2024).
Menurutnya, hak angket DPR bertujuan untuk membatalkan dan menolak hasil Pemilu dengan cara yang sah sesuai aturan konstitusi.
"Tetapi hendak membegal, membatalkan dan menolak hasil Pemilu dengan cara yang legitimate yakni melalui hak angket," ujarnya.
Kata Subiran, selain upaya untuk menolak dan membatalkan kemenangan Prabowo-Giran. Ia menilai, ada bargaining politik dari partai-partai politik pengusul hak angket agar mendapat jatah kekuasaan.
"Dan selain merupakan upaya menolak hasil pemilu, juga tercium motif bargaining politik dari partai untuk menekan koalisi pemenang pemilu agar bisa akomodatif dalam distribusi kekuasaan kedepan," ucapnya.
Dengan demikian kata Subiran, hak angket pada akhirnya hanya menjadi alat tawar-menawar untuk menukar dengan kekuasaan. Karena menurutnya ada beberapa partai politik yang tak terbiasa untuk menjadi oposisi.
"Artinya hak angket bisa juga dinilai sebagai alat tawar menawar bagi kubu yang tidak terbiasa beroposisi untuk bergabung dengan koalisi pemenang Pemilu," demikian Subiran. (DI)
Berita Selanjutnya
![Hearing bersama IKA Unair, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung: Untuk Pulihkan Kawasan Hutan Rapat Hearing DPRD Tulungagung bersama IKA Unair Surabaya dan warga desa Tenggarejo Kecamatan Tanggunggunung (Foto: Dok MI/JK)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/rapat-hearing-dprd-tulungagung-bersama-ika-unair-surabaya-dan-warga-desa-tenggarejo-kecamatan-tanggunggunung.webp)
Hearing bersama IKA Unair, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung: Untuk Pulihkan Kawasan Hutan
3 jam yang lalu
![Buntut Dipecatnya Hasyim, Komisi II DPR Bakal Panggil DKPP, KPU dan Kemendagri Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pks-mardani-ali-sera-foto-midhanis-2.webp)
Buntut Dipecatnya Hasyim, Komisi II DPR Bakal Panggil DKPP, KPU dan Kemendagri
13 jam yang lalu
![DPR Sesalkan Pemecatan Hasyim oleh DKPP, Puan: Harusnya Tidak Terjadi Hal Seperti Itu Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
DPR Sesalkan Pemecatan Hasyim oleh DKPP, Puan: Harusnya Tidak Terjadi Hal Seperti Itu
13 jam yang lalu