Fraksi PDIP Tunggu Perintah Ketum Soal Hak Angket, Adian: Keberanian Megawati Tetap Sama Seperti 28 Tahun yang Lalu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 Maret 2024 11:05 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu (Foto: MI/Dhanis)
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu, mengaku tak pernah meragukan keberanian Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dalam menghadapi berbagai persoalan yang mengganggu demokrasi bangsa. 

Menurutnya sejarah telah membuktikan itu, Megawati bakal tetap konsisten seperti saat zaman orde baru dahulu yang gigih memperjuangkan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.

"Gua bisa pastikan Ibu Mega adalah orang yang sama yang punya keberanian yang sama seperti 25 tahun, 27 tahun, 28 tahun yang lalu," kata Adian kepada wartawan usai menerima audiensi perwakilan demonstran yang mendesak DPR menggulirkan hak angket, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024) malam.

Selain itu, Adian membantah dengan tegas jika fraksinya dikatakan takut dan khawatir dalam menggulirkan hak angket DPR, karena hingga kini pengguliran hak angket belum juga dilakukan. 

Kata Adian, seluruh kader PDIP yang duduk dikursi DPR masih menunggu instruksi dari Ketua Umum untuk menggulirkan hak angket DPR. 

"Kata siapa kita gamang? Karena kita partai, partai itu organisasi terpimpin. Kalau kita mengatakan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum dengan sekian kesepakatan kita," ujarnya. 

"Hak dan kewenangan ketua umum ya kita ikuti dong, jangan kita sepakati lalu kita langgar. Jangan. Dan apakah itu berarti gamang? Enggak, enggak gamang," tambahnya menegeskan. 

Namun ketika ditanya mengenai kepastian waktu hak angket akan digulirkan, Adian mengaku belum mengetahui pastinya kapan dilakukan. 

"Enggak tahu, enggak tahu. Tapi nanti kan akan disampaikan ketika mau melangkah, pasti disampaikan ke kita kok," ucapnya.