Makna Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, Pengamat: Nasdem Tak Lagi Bersama dengan Tim AMIN


Jakarta, MI - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai jika Partai Nasdem pada akhirnya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran, maka itu bukan hanya melemahkan gugatan Tim Hukum AMIN ke Mahkamah Konstitusi (MK) tatapi juga bakal memperlemah posisi hak angket DPR.
"Sikap politik Partai NasDem yang lebih memilih bergabung dengan Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran tentu tidak saja memperlemah dukungan atas gugatan Tim AMIN ke Mahkamah Konstitusi, namun juga akan memperlemah pengajuan Hak Angket oleh DPR RI," kata Fernando kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (23/3/2024).
Kata Fernando, dengan diterimanya kunjungan Presiden terpilih Prabowo Subianto oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di markasnya, menandakan bahwa partai tersebut sudah tak lagi sejalan dengan visi misi Perubahan yang dibawanya bersama Paslon Anies-Muhaimin.
"Dapat dimaknai bahwa Partai NasDem tidak lagi ada bersama-sama dengan Tim AMIN, sehingga gugatan ke Mahkamah Konstitusi akan sepenuhnya dilakukan oleh Tim AMIN tanpa Partai NasDem," ujarnya.
Menurutnya, dengan keluarnya Nasdem dari barisan koalisi perubahan tentu akan sangat mengurangi kekuatan Tim AMIN dalam menghadapi sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK.
"Berkurangnya Partai NasDem dari Tim AMIN tentu mengurangi kekuatan secara politik yang akan berdampak pada pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara yang diajukan oleh Tim AMIN ke MK," tandasnya.
"Tentu akan membuat perjuangan Tim AMIN semakin berat dalam dalam memperjuangkan PHPU di MK termasuk dalam mempersiapkan bukti yang dimiliki oleh Saksi dari Partai NasDem," tambahnya menegaskan. (DI)
Topik:
nasdem surya-paloh prabowo koalisi-perubahan-retakBerita Terkait

Catatan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Kabinet Gemuk Namun Minim Hasil Kerjanya
13 Oktober 2025 16:33 WIB

Menata Ulang BUMN, Pengamat Desak Prabowo Ganti Semua Komisaris dari Parpol
11 Oktober 2025 13:09 WIB