Sindir Bekas Kadernya, PDIP: Kita Mencari Sosok Pemimpin, Bukan Bos

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 28 Mei 2024 15:20 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, mengatakan bahwa partainya hingga kini masih melakukan penjaringan terhadap calon-calon kepala daerah untuk diusung pada Pilkada serentak 2024 di wilayahnya masing-masing. 

"Nah ini kita butuh sosok, kita lagi menjaring. PDIP mempunyai banyak stok, stok pemimpin yang bisa diajukan untuk mengikuti pilkada," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). 

Djarot mengatakan, ada sejumlah kriteria calon pemimpin yang akan diusung oleh PDIP, salah satunya sosok tersebut harus dekat dengan rakyat dan mau mendengarkan rakyat. 

"Kemudian, kita itu mencari sosok pemimpin bukan bos, ini penting. Karena yang kita butuhkan itu seorang pemimpin yang betul-betul melayani, dekat dengan rakyat, mendengarkan rakyat," ujarnya. 

Selain itu, ia juga menyinggung bekas kader PDIP yang telah menjadi wali kota Medan, Bobby Nasution yang juga menantu presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kata Djarot, jangan karena menjadi menantu orang besar lalu seorang pemimpin hanya mau dilayani seperti bos dan ingin selalu disanjung. 

"Bisa jadi teladan. Bukan bos yang minta dilayani, minta disanjung-sanjung minta (disuport-suport ,red) ya, jangan mentang-mentang dia menantunya orang besar ya," pungkasnya. 

Sebab kata Djarot, PDIP merupakan partai wong cilik yang harus dekat dengan rakyat, karena di situlah letak kekuatan partai berlambang banteng itu. 

"PDIP itu partai yang bersumber kepada kekuatan rakyat di lapangan," tukasnya.