Gerindra Pastikan Tak Akan Usung Budi Djiwandono pada Pilgub Jakarta

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Juni 2024 12:44 WIB
Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - DPP Partai Gerindra pastikan Budi Djiwandono tak akan diusung partainya pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta di Pilkada serentak November mendatang. 

Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dascco Ahmad mengatakan, bahwa dirinya pernah mengupload foto Budi-Raffi Ahmad dan juga Budi-Kaesang Pangarep ke media sosial hanya untuk ingin mengetahui pandangan publik secara lebih luas. 

"Jadikan untuk pikada DKI ini memang banyak aspirasi-apairasi, jadi kalau saya kemudian di sampaikan oleh kawan-kawan atau kader," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). 

"Misalnya usulannya pasangan ini misalnya katakan lah Budi sama Raffi, saya kemudian meng-upload untuk tes water. Termasuk juga sama Mas Budi sama Mas Kaesang. Mas Kaesang juga kemarin begitu," sambungnya.

Lebih lanjut, kata Dasco partainya telah mendengar langsung pernyataan dari Budi bahwa dirinya saat ini belum tertarik untuk maju di Pilgub Jakarta. 

"Nah, tapi dalam perkembangannya memang Mas Budi Djiwandono itu sudah ngomong ke kami, ke kita-kita termasuk Pak Prabowo, katanya ingin fokus di parlemen, itu aja," pungkasnya. 

Kendati begitu, Gerindra tak merasa kehilangan harapan untuk bisa mengusung kader internalnya pada Pilgub Jakarta. 

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan sosok kader internal lainnya yang memiliki potensi untuk menjadi orang nomor 1 Jakarta. 

"Masih ada lagi kader internal yang sedang dipertimbangkan. Nanti pada saatnya itu akan disampaikan ke publik," demikian Dasco.