Pengamat: Logika Prabowo Sudah Sangat Tepat Soal Pembangunan

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 16 Juli 2024 5 jam yang lalu
Presiden terpilih Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)
Presiden terpilih Prabowo Subianto (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai ada pihak yang sengaja menggoreng pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyebut pembangunan infrastruktur akan sia-sia jika negara tak aman dan tak terlindungi. 

Padahal kata Biran, pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat memberikan pembekalan kepada 906 calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri 2024, sehingga sangat berbeda konteksnya. 

"Secara komunikasi politik, pernyataan Prabowo itu punya tujuan dan target audiens yang spesifik yakni sedang menyampaikan pesan tegas, bahkan perintah kepada calon perwira TNI-Polri bahwa tugas utama TNI-Polri adalah menjaga keamanan dan melindungi segenap bangsa Indonesia," kata Biran kepada Monitorindonesia.con Selasa (16/7/2024). 

Sebab itu, kata Biran, sangat wajar jika Prabowo memberikan pesan terkait pentingnya anggota TNI-Polri untuk selalu fokus mengedepankan menjaga keamanan. 

Lebih lanjut, menurutnya pernyataan ini sengaja diciptakan untuk membuat situasi seakan-akan Prabowo sudah tak sejalan dengan pemerintahan Jokowi saat ini. 

"Penyataan ini diframming sedemikian rupa seolah Prabowo tidak sepaham dengan pemerintah saat ini, dan diframming seolah menyesalkan beragam proyek pembangunan yang dikerjakan oleh pemerintah saat ini," ujarnya. 

Kata Biran, logika Prabowo dengan menyampaikan hal tersebut dihadapan para calon perwira TNI-Polri sudah sangat tepat, mengingat terdapat banyak target yang harus dicapai dalam menuju Indonesia emas di 2045.

"Logika pesan Prabowo sudah sangat tepat, bahwa berbagai target pembangunan baik infrastruktur, hilirisasi, dan sektor lainnya hanya bisa berjalan lancar jika ada jaminan keamanan dan jaminan perlindungan terhadap keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara," pungkasnya. 

"Dan jaminan itu adalah tugas dan tanggung jawab TNI-Polri. Logika ini sebenarnya pernah disampaikan Prabowo saat debat Pilpres beberapa waktu lalu, bahwa pertanahan dan keamanan negara harus kuat agar proses pembangunan disegala bidang yang diupayakan pemerintah bisa berhasil," jelasnya.