Pertemuan Prabowo-Mega Dianggap Sebagai Upaya Penyeimbang Kekuatan Politik

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 13 September 2024 15:45 WIB
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)
Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Presiden Terpilih Prabowo Subianto dikabarkan bakal segera melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terwujud sebelum 20 Oktober mendatang. 

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai jika hal itu terwujud, maka Megawati akan memastikan kepada Prabowo agar suara partainya sebagai oposisi tak dibungkam selama 5 tahun ke depan. 

"Pertemuan kedua tokoh itu juga akan menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi tetap ditegakkan dalam setiap aktivitas politik, termasuk menjamin suara oposisi tidak dibungkam dengan peralatan negara," kata Biran kepada Monitorindonesia.com, Jumat (13/9/2024).

Kata Biran, pertemuan keduanya secara politik akan menjadi penyeimbang bagi kekuatan politik lain agar tak tersandera oleh kepentingan pemerintahan ke depan. 

"Secara politik, pertemuan kedua tokoh ini juga akan menjadi penyeimbang kekuatan politik lain di dalam koalisi untuk tidak menyandera pemerintahan Prabowo ke depan," ujarnya

Selain itu, kata Biran, pertemuan antara Prabowo dan Megawati juga tidak bisa ditafsirkan seolah hubungan Prabowo dan Jokowi renggang.

Justru menurutnya, pertemuan keduanya merupakan untuk membuat komitmen agar kedua tokoh itu dapat mengawal pembangunan bangsa dengan cara masing-masing.

"Untuk sama-sama mengawal agenda pembangunan bangsa menuju negara maju ke depan," pungkasnya. 

Topik:

Pertemuan Prabowo-Mega Politik