Prabowo Berencana Bangun Penjara di Pulau Terpencil untuk Koruptor: "Biar Ketemu Hiu"

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 Maret 2025 17:05 WIB
Ilustrasi Koruptor (Foto: Dok MI)
Ilustrasi Koruptor (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana membangun penjara khusus bagi para koruptor di lokasi terpencil.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah yang kini langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru.

Dalam acara di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025), Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dalam menghadapi korupsi yang berpotensi menghancurkan negara.

"Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil mereka enggak bisa keluar. Kita akan cari pulau kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu," ujar Prabowo.

Prabowo juga mengatakan bahwa korupsi akan membuat negara hancur. Oleh karena itu, dia tidak akan mundur menghadapi koruptor.

"Enggak ada negara yang korupsi, korupsi menuju negara yang hancur. Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor," tegasnya. 

Bahkan, Prabowo mengaku siap mati untuk bangsa dan negara. Dia pun tidak takut untuk menghadapi mafia. 

"Mereka harusnya ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan negara ini. Mafia manapun saya tidak takut. Apalagi ada Kapolri dan TNI, apalagi ada guru-guru akan membantu saya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan bahwa para koruptor yang merugikan rakyat harus disingkirkan dari Indonesia.

"Saudara-saudara, koruptor-koruptor itulah yang buat guru-guru susah, dokter-dokter, perawat-perawat, petani-petani susah. Kita akan ngusir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu," pungkasnya.

Topik:

prabowo-subianto koruptor penjara-untuk-koruptor