Fakta Menarik Kue Keranjang Hidangan Khas Imlek
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Fakta Menarik Kue Keranjang Hidangan Khas Imlek Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/09e2b60b-b2bc-4d47-948a-c32aa56484fd.jpg)
Jakarta, MI - Kue keranjang merupakan makanan tradisional yang identik dengan nuansa Tiongkok. Kue keranjang menjadi salah satu makanan yang wajib ada, pada saat perayaan tahun baru Cina atau yang dikenal dengan sebutan Imlek.
Bahan dasar kue ini, terbuat dari tepung beras ketan dan gula. Namun siapa sangka, ternyata kue keranjang ini memiliki makna tersendiri bagi warga Tionghoa salah satunya simbol kejayaan.
Berikut fakta unik mengenai kue keranjang:
1. Memiliki nama lain nián gāo
Dalam bahasa Cina kue keranjang disebut dengan nián gāo. Nián bermakna 'tahun' dan gāo bermakna 'kue' sehingga nián gāo dapat diartikan sebagai kue tahunan.
Selain itu, kata gāo juga dapat diartikan sebagai 'tinggi' sehingga, dapat dimaknai bahwa kue keranjang melambangkan peningkatan, pertumbuhan, serta harapan untuk tahun baru yang lebih baik.
2. Dicetak di keranjang
Di Indonesia sendiri, nián gāo lebih dikenal dengan sebutan kue keranjang. Mulanya penyebutan kue keranjang karena pada zaman dahulu, kue keranjang dibuat dengan dicetak pada keranjang-keranjang kecil berbahan dasar rotan.
3. Persembahan untuk Dewa dapur
Dilansir dari berbagai sumber, ternyata kue yang satu ini dibuat menjadi persembahan untuk Zào Jūn atau Dewa Dapur seminggu sebelum tahun baru Imlek.
Menurut kepercayaannya, Setiap tahun Zào Jūn bertugas untuk menyerahkan laporan tahunan mengenai perilaku setiap anggota keluarga kepada Kaisar Giok. Setelah itu, Kaisar Giok akan memberi hadiah atau hukuman berdasarkan laporan tersebut.
Untuk menghindari Zào Jūn memberi laporan yang buruk, orang-orang akan membuat kue keranjang yang manis untuk menutup mulutnya.
4. Warna melambangkan kekayaan
Kue yang memiliki tekstur kenyal ini, ternyata dimaknai sebagai simbol kekayaan karena unsur emas dan perak terdapat pada warna kue keranjang.
5. Bisa tahan hingga beberapa minggu
Untuk membuat kue keranjang lebih awet dan tahan lama, yaitu dengan disimpan di kulkas. Jika kue keranjang disimpan di kulkas, maka kue tersebut akan tahan hingga beberapa minggu.
6. Bisa diolah menjadi beragam menu masakan
Tak hanya dapat dimakan langsung, ternyata kue keranjang juga dapat diolah kembali menjadi berbagai kreasi menu masakan. Mulai dari digoreng tepung, dibuat kolak, dijadikan bubur sumsum, dan masih banyak kreasi makanan lainnya.
Nah, itulah sederet fakta mengenai kue keranjang yang menjadi makanan khas saat perayaan Imlek.
Berita Selanjutnya
![Wapres: Jadikan Imlek Momen Perbaikan Diri dan Peningkatan Integritas Wakil Presiden Ma'ruf Amin [Foto: YT/@Setwapres]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/99356109-f5ac-4316-87b2-027d7e50c584.jpg)
Wapres: Jadikan Imlek Momen Perbaikan Diri dan Peningkatan Integritas
10 Februari 2024 12:03 WIB
![Pj Gubernur DKI: Imlek 2024 Perkuat Tali Silaturahmi dan Toleransi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkunjung ke Wihara Dharma Jaya Toasebio di Jakarta Barat, Jumat (9/2). (Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bfee38b3-b879-4397-ba37-115f4936f9a7.jpg)
Pj Gubernur DKI: Imlek 2024 Perkuat Tali Silaturahmi dan Toleransi
10 Februari 2024 08:33 WIB