Kemenkes Beberkan Kriteria 1,5 Juta Penerima Vaksinasi "Booster"

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Agustus 2021 10:27 WIB
Monitorindonesia.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan vaksin dosis ketiga atau 'booster' hanya diberikan kepada tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan yang telah mendapatkan dosis pertama dan kedua. "Diperkirakan jumlahnya ada sekitar 1,5 juta orang di seluruh Indonesia," kata Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin (2/8/2021). Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes itu mengatakan, booster tidak untuk khalayak umum mengingat keterbatasan pasokan vaksin. Sementara lebih dari 160 juta penduduk sasaran vaksinasi belum mendapatkan suntikan. "Kami memohon publik menahan diri. Masih banyak saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin. Jangan memaksakan kehendak," katanya, seperti diwartakan Antara. Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.01/1/1919/2021 tentang Vaksinasi Dosis Ketiga bagi Seluruh Tenaga Kesehatan, Asisten Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Penunjang yang Bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. “Rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) adalah saat ini kita dapat menggunakan platform yang sama atau berbeda untuk vaksinasi dosis ketiga. Pemerintah menetapkan akan menggunakan Moderna untuk suntikan ketiga tenaga kesehatan. "Kita tahu bahwa efikasi dari Moderna paling tinggi dari seluruh vaksin yang kita miliki saat ini," katanya. Nadia mengatakan pemberian vaksin booster tetap memperhatikan kondisi kesehatan kelompok sasaran. Apabila yang bersangkutan alergi karena tidak boleh mendapatkan vaksin dengan platform mRNA, maka bisa menggunakan jenis vaksin yang sama dengan dosis pertama dan kedua. Nadia merinci vaksin Moderna yang akan dipakai sebagai booster adalah mRNA-1273. Penyuntikannya dilakukan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak satu dosis.

Topik:

Covid-19 Kemenkes Vaksin Moderna Nakes booster vaksin