Anak Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor di Simpang Lampu Merah Ragunan Hingga Tewas Tak Kunjung Diproses, Warganet: Kayaknya Orang Kecil Gak Ada Harganya Banget!

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 29 Maret 2023 03:50 WIB
Jakarta, MI - Warganet di media sosial yakni Instagram ramai-ramai menyoroti pemberitaan Monitor Indonesia "Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil Mercy di Simpang Lampu Merah Ragunan, Pelaku Diduga Anak Polisi Tak Kunjung Diproses" yang diunggah akun Instagram @infojaksel.id, Selasa (28/3). Tidak sedikit warganet menilai pihak kepolisian tidak peka dalam pengusutan kasus ini. Pasalnya si penabrak pengendara motor yakni satu orang inisial S dan satu lagi dirawat di Rumah Sakit inisial B, sempat dibawa ke Polres Jakarta Selatan. Namun hingga sekarang tidak diketahui keberadaan pelaku bernama Maulana Malik Ibrahim yang diduga anak anggota Polda NTB berpangkat Kombes Pol itu. "Wahai netizen +62 saatnya berkolaborasi," komentar@joko_purwanto_83 "Mari kita giring si pelaku sampai ke penjara, biar anak nya Pak Polisi juga harus tau rasanya damai dan sejahtera didalam penjara," komentar @bayou_steven, seperti dikutip Monitor Indonesia, Rabu (29/3). [embed]https://www.instagram.com/p/CqVTt8LhMbV/?igshid=YmMyMTA2M2Y=[/embed] "Ya ampun, kenap sih setiap kasus yang menyangkut pejabat atau aparat harus viral dulu baru diurus... kayaknya orang kecil disini gak ada harganya bangat," komentar @rudi_gen_dutz. "Dikit lagi udah mau wisuda padahal," komentar @oblicousss. #Sekolah hukum, berpendidikan, status penegak hukum, tapi sayang semua itu hanya untuk merusak negeri ini. Ingatlah kalian-kalian wahai yang namanya pejabat, penegak hukum setiap perbuatan akan kembali kepada yang berbuat," komentar @fajarks. "Bagaimana ini Pak @divisihumaspolri@poldametrojaya@tmtmcpoldametrojaya@poldametrojaya," komentar @ismail_surya. "Tolong dibantu Pak @divisihumaspolri@poldametrojaya@divisipropampolri@[email protected]," komentar @bayou_steven. "Masyarakat pun didalam negara nya sendiri tidak terlindungi justru jadi korban. Kasian bangat nasib kita jadi masyarakat Indonesia," komentar @b-prsty. Sebagaimana diketahui, bahwa berdasarkan laporan yang diterima Monitor Indonesia, Senin (27/3) malam, penabrak bernama Maulana Malik Ibrahim yang diduga anak dari anggota Polri. Kecelakaan itu terjadi pada tanggal 12 Maret 2023 lalu, tepatnya di simpang lampu merah Ragunan Jakarta Selatan. "Awalnya penabrak diamankan di Polres Jakarta Selatan, tetapi belakangan ketika pihak keluarga korban mau memproses si penabrak sudah tidak tahu keberadaannya dimana," kata Iwan paman dari S kepada Monitor Indonesia, Senin (27/3). Belakangan juga, lanjut dia, muncul orang yang mengaku pengacara mewakili keluarga si penabrak. "Mereka menawarkan mediasi, tetapi tidak ada pihak ketiga, misalnya pihak Polres Jakarta Selatan. Sudah gitu pihak orang tua atau pelaku pun tidak dimunculkan," ungkapnya. Sampai pada hari ke-15 akhirnya kasusnya menggantung begitu saja. "Malah mereka menantang untuk melanjutkan kasusnya dengan mengancam keluarga korban," katanya. "Kalau kita menolak kita malah gak akan dapat apa-apa. Padahal awalnya kita cuma menuntut orang tua si penabrak bisa sonding ke kita, berempati. Misalnya datang atau berkomunikasi dengan keluarag korban. Ini sampai detik terakhir pun mereka tidak melakukanya," imbuhnya. Monitor Indonesia pada hari Selasa (28/3) kemarin telah mengkonfirmasi kelanjutan kasus ini ke pihak Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, namun belum respons hingga berita ini diterbitkan.