Banyak Gaya! Harley Davidson AKBP Achiruddin Ternyata Bodong

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 28 April 2023 15:09 WIB
Jakarta, MI - Motor Gede Harley Davidson milik AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata motor yang tidak memiliki surat resmi atau bodong. Hal itu dikonfirmasi oleh Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan yang sebelumnya berencana akan memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik AR. "Iya bodong," ujar Pahala kepada wartawan, Jum'at (28/4). KPK, tambah Pahala, telah membuat surat tugas untuk pemanggilan ayah dari Aditya Hasibuan yang sok jagoan yang kini jadi tersangka penganiayaan remaja di Sumatera Utara itu. "Sudah bikin tim dan surat tugas untuk klarifikasi,” kata Pahala. Namun demikian, Pahala tidak membeberkan lebih detail terkait kapan tepatnya AKBP AR dipanggil ke Gedung Merah Putih KPK. Saat ini, Pahala mengaku telah mengumpulkan beberapa data terkait AKBP Achiruddin sebelum akhirnya dipanggil. "Sedang pengumpulan data,” tandas Pahala. Sebagaimana diketahui, setelah kasus penganiayaan oleh Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral viral di media sosial, harta kekayaan AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan. Bahkan, publik menyoroti AKBP Achiruddin Hasibuan yang pernah memamerkan motor gede Harley Davidson miliknya. Kendaraan mewah itu ternyata tidak dicantumkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK. AKBP Achiruddin Hasibuan terakhir melaporkan kekayaannya ke KPK pada 2021 saat menjabat sebagai Kanit 1 subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Berdasarkan laman LHKPN KPK, Achiruddin tercatat memikiki harta kekayaan sebanyak Rp467 juta. Harta kekayaan tersebut dilaporkannya pada 24 Maret 2021 untuk tahun periodik 2020. Dalam laporannya, AKBP Achiruddin tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan seluas 566 m persegi di Kota Medan senilai Rp46.330.000. Ia juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi yakni Toyota Fortuner tahun 2006 senilai Rp370 juta. Selain itu, AKBP Achiruddin juga tercatat memiliki harta berupa kas dan setara kas yang jumlahnya sebesar Rp51.218.644. Namun, publik menilai kejanggalan terjadi saat dirinya memamerkan kendaraan mewah berupa motor besar merek Harley Davidson dan mobil Rubicon. Sementara dua jenis kendaraan tersebut tidak tercantum di dalam laporan LHKPN pribadinya. (Wan) #Harley Davidson AKBP Achiruddin