Sama-sama Seperti Dikerjai Surya Paloh, Anies ke Cak Imin: You Are The Second Victim

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 2 September 2023 17:10 WIB
Jakarta, MI - Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan bercerita hadapan petinggi dan kader PKB ketika dirinya ditetapkan oleh Partai NasDem sebagai bakal calon presiden. Dikatakan Anies, peristiwanya hampir dengan yang dialami oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ketika menerima tawaran dari Surya Paloh untuk menjadi calon wakil presiden. "Ketika saya ketemu Pak Surya Paloh, ya kira-kira begitu, Sekaran atau tidak. Tanggalnya 2 Oktober. Tanggal 3 pengumumannya," ucap Anies saat menyampaikan pidato politiknya dalam acara Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Surabaya, Sabtu (2/9). "Tanggal 2 Oktober, kira-kira jam segini, jam setengah 4 sore, saya lagi di jalan tol, di Bekasi habis hadir resepsi, di telfon, yang telfon kaka Willy," sambungnya. Ketika dirinya berbincang dengan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dibalik sambungan telepon, Anies diminta untuk merapat ke markas Partai NasDem. "Ka lagi dimana?," tanya Willy dibalik telepon genggamnya kepada Anies. "Lagi di bekasi," jawab Anies. "Bisa ke DPP?," tanya Willy lagi kepada Anies. "Bisa," jawab Anies. Anies mengaku belum mengetahui alasan dirinya diminta untuk merapat ke DPP Partai NasDem. Dirinya mengira hanya diminta datang untuk berdiskusi. "Dikirain mau ngajak ngopi sore," ucap Anies. Sesampainya di DPP Partai NasDem, Anies mengaku kaget, sebab seluruh pengurus berada disana. "Ketika datang, seluruh keluarga besar DPP sudah ada wajahnya nampak berbeda semua. Saya engga tau apa yang terjadi," ucap Anies. Lalu, Anies pun beranjak ke ruangan untuk bertemu Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Pada saat itu juga, Surya Paloh menanyakan kesiapannya jika dideklarasikan sebagai bakal calon presiden dari partainya. "Begitu masuk ruangan ketika ngobrol berdua, bang Surya Paloh bilang kita akan deklarasikan besok apakah anda siap?," ucap Anies. "Saya bilang, bang karena ini niat baik, bismillah, tawakallah. Berangkat kita, berjalan," sambungnya. Menurutnya, peristiwa yang dialaminya kala itu sama persis dengan yang terjadi oleh Cak Imin ketika diminta menjawab tawaran Surya Paloh untuk menjadi cawapres Anies Baswedan. "Jadi Cak Imin, you are the second victim," pungkas Anies yang disambut gelak tawa para tamu undangan. (ABP)       #Dikerjai Surya Paloh #Anies ke Cak Imin: You Are The Second Victim