Rumah Dinasnya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Mentan Syahrul Yasin Limpo

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 28 September 2023 20:11 WIB
Jakarta, MI - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Pusat, Kamis (28/9). Kabarnya, penggeledahan disebut berkaitan dengan dugaan rasuah di Kementerian Pertanian (Kementan). "Benar,ada giat tim KPK di sana," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri. Namun Ali belum bisa memerinci barang yang ditemukan penyidik. Sebab, penggeledahan masih berlangsung. "Giat sedang berlangsung," ucap Ali. Dugaan rasuah di Kementan ini dimulai karena adanya laporan dari masyarakat. KPK masih belum bisa memberikan informasi mendalam. Untuk diketahui bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo sebelumnya sempat diperiksa KPK pada Senin (19/6) lalu. Pemeriksaan itu untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Pantauan Monitorindonesia.com, ia diperiksa dari pukul 09.30 hingga 13.00 WIB atau selama 3,5 jam lamanya, Syahrul diperiksa di gedung lama atau ACLC KPK di Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan. "Alhamdulillah panggilan ini sudah jalan dan saya sudah diperiksa secara profesional, saya terima kasih," kata Syahrul saat ditemui awak media di gedung ACLC atau KPK lama, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat itu KPK juga menyatakan telah meminta keterangan dari puluhan orang, termasuk aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Kementan. Meski demikian, KPK belum mengungkap kasus yang tengah diusut di Kementan karena masih tahap penyelidikan. Berdasarkan informasi yang beredar, penyelidikan yang dimulai pada awal 2023 ini menyeret pejabat tinggi di Kementan. Dugaan kasus ini berkaitan dengan penyalahgunaan pertanggungjawaban dana di Kementan. Ali saat itu menyebut kasus ini diawali dengan laporan dari masyarakat yang diterima KPK yang kemudian ditindaklanjuti pada proses penegakan hukum. "Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya," kata Ali. KPK menyebut penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang menyeret nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah dilakukan tim penyelidik sejak awal 2023. "Penyelidikan di Kementerian Pertanian ini sudah lama kami lakukan, setidaknya kalau pada proses penyelidikan itu sekitar di awal tahun 2023, artinya hampir enam bulan yang lalu," ujar Ali. Atas dasar itu, Ali meminta semua pihak menghentikan narasi pengusutan kasus ini bernuansa politis. Pasalnya, ada beberapa pihak yang menduga pengusutan kasus ini bernuansa politis dan kriminalisasi. "Kami ingin sampaikan stop narasi itu, stop asumsi itu, karena kami pastikan yang KPK lakukan adalah berdasarkan kecukupan alat bukti," kata Ali. (An)