Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri Penuhi Panggilan Polda Metro, Diperiksa Soal Pemerasan Eks Mentan Syahrul

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 13 Oktober 2023 14:14 WIB
Jakarta, MI - Ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Kevin Egananta, memenuhi panggilan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Jum'at (13/10). Sebelum memasuki ruangan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang berada di Gedung Promoter, Kevin menyebutkan bahwa dirinya tidak mendapatkan arahan dari siapapun terkait dengan pemeriksaan hari ini, termasuk dari Firli Bahuri “Nggak ada arahan apa-apa. Saya jawab aja,” kata Kevin. Kevin sebenarnya telah dijadwalkan untuk diperiksa pada Rabu (11/10) kemarin, namun mangkir. “Betul kami jadwalkan pemeriksaan (ajudan KPK) hari ini,” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Ade Safri menambahkan sementara ini total saksi yang telah dilakukan pemeriksaan dalam kasus ini berjumlah 12 orang dalam tahap penyidikan. Sementara ini empat orang telah dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya adalah mantan Menteri Pertanian SYL, sopir SYL, ajudan SYL dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar. Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan asistensi penanganan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap mantan Syahrul Yasin Limpo dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri. “Saat ini memang sudah diasistensi oleh Dittipidkor Bareskrim Polri dan aktif sejak awal mulai penyelidikan hingga penyidikan,” kata Sandi usai kegiatan penanaman bibit mangrove di Taman Wisata Alam Muara Angke, Jakarta Utara. Jenderal polisi bintang dua itu menyebut asistensi penanganan kasus dugaan pemerasan oleh Pimpinan KPK itu sesuai instruksi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Hal ini, agar penanganan kasus oleh Polda Metro Jaya dapat berjalan profesional, transparan, cermat dan hati-hati. “Seperti yang disampaikan Bapak Kapolri, Polri akan menjalankan dengan teliti, dengan hati-hati, dengan profesional,” kata Sandi. Sandi menambahkan, dalam asistensi tersebut, Dittipikor Bareskrim Polri terus berkomunikasi dengan tim penyidik Polda Metro Jaya agar pengungkapan kasus sesuai dengan kejadian yang sebenarnya. Menurut Sandi, penanganan kasus tersebut cukup dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Bareskrim melakukan asistensi. Polri juga membuka ruang bagi semua pihak baik itu dari pihak internal maupun eksternal Polri untuk ikut pengawasan penuntasan kasus tersebut secara transparan. “Bahkan pada saat penanganan ini sedang berlangsung Bapak Kapolri juga mengajak semua komponen untuk bisa mengawasi bersama, baik itu dari internal maupun eksternal, agar menjaga kasus ini berjalan dengan baik, dengan terbuka dan bisa kami buka,' katanya. "Kalau memang benar akan kami proses, kalau tidak benar ya segera kami hentikan,” imbuh Sandi. #Ajudan Ketua KPK Firli Bahuri