Garuda Indonesia Minta Maaf Soal Banyaknya Delay Penerbangan Selama Musim Haji 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 3 Juli 2024 15:46 WIB
Pesawat Garuda Indonesia (Foto: MI/Dhanis)
Pesawat Garuda Indonesia (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra, meminta maaf kepada seluruh jemaah haji Indonesia dan stakeholder terkait atas banyaknya keterlambatan (delay) penerbangan Garuda Indonesia selama musim haji 2024.

Hal itu disampaikannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan PT Garuda Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2024). 

"Kita tentu saja memohon maaf atas banyaknya delay yang di luar kemampuan kita, memohon maaf atas ini kepada seluruh jamaah dan seluruh stakeholder," kata Irfan di ruang rapat Komisi VI DPR. 

Kata Irfan, dirinya sebagai Dirut Garuda Indonesia siap bertanggung jawab penuh atas banyaknya delay penerbangan saat musim haji kemarin. 

"Ini adalah tanggung jawab penuh dari manajemen khususnya saya pribadi sebagai direktur utama yang harus mengambil alih seluruh daripada tanggung jawab delay-delay tersebut," ujarnya

"Kita nggak mau menyampaikan alasan apapun, memang delay faktanya, dan memang walaupun delay kita ingin mengupayakan bahwa para jamaah tetap merasa nyaman," tambah Irfan. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengatakan, bahwa pihaknya ingin mengetahui berbagai macam persoalan yang terjadi selama musim haji 2024 pada Garuda Indonesia. 

"Saat ini kami ingin mengetahui apa penyebab dari berbagai masalah yang kita baca di berita terkait dengan pelayanan Haji, ada insiden pada operasional pelayanan musim haji 2024," ujarnya usai membuka RDP tersebut. 

"Diantaranya satu masalah teknis pada pesawat Garuda seperti AC pesawat yang disebutkan mati, juga ada mesin pesawat yang rusak dan terbakar. Kami juga mendapatkan masukan dari berbagai pihak dan juga ada di berita penerbangan yang delay hingga 5 jam dan 12 jam," tambahnya. 

Sebab itu, kata Martin, dalam forum tersebut pihaknya meminta penjelasan sejelas-jelasnya terkait berbagai macam kendala tersebut, dan berharap Garuda Indonesia dapat memperbaiki pelayanannya terutama pada musim haji. 

"Tentunya ini akan menjadi satu perhatian agar pelayanan PT Garuda Indonesia semakin baik kedepannya, terutama pada saat musim haji di mana memang banyak dari warga Indonesia yang menjadi jemaat Haji," demikian Martin.