CORE Sebut Mudik Tahun Ini Berdampak Besar ke Pergerakan Ekonomi Daerah

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 3 Mei 2022 20:59 WIB
Jakarta, MI - Keluarnya izin untuk melakukan mudik pada Lebaran 2022 oleh pemerintah diproyeksikan untuk melebarkan perputaran dana hingga ke daerah. Tercatat dalam data Kementerian Perhubungan, ada sekitar 85 juta orang atau jika diasumsikan satu keluarga ada tiga orang, maka ada 28 juta keluarga yang melakukan perjalanan selama masa Lebaran 2022 ini. Jika, dirata-ratakan setiap keluarga menghabiskan dana RP 1 juta rupiah, maka diperkirakan ada sekitar Rp28 triliun dana yang berputar selama masa mudik Lebaran Di daerah. Pengamat Ekonomi CORE, Piter Abdullah menyatakan pemerintah sudah mengantisipasi euforia mudik ini dengan melakukan berbagai persiapan, baik melalui persiapan infrastruktur, fasilitas hingga kebijakan. “Arus mudik yang sangat tinggi dipastikan akan berdampak besar ke pergerakan ekonomi daerah. Pemudik membawa uang sangat besar yang akan memutar perekonomian daerah. Tujuan wisata di daerah akan mendapatkan manfaat ekonominya. Sudah terlihat dimana-mana, hotel, restoran, tempat-tempat wisata sudah dipenuhi oleh pengunjung,” kata Piter saat dihubungi, Selasa (3/5). Ia menyebutkan dengan adanya mudik ini, pertumbuhan konsumsi pada triwulan kedua tahun 2022 diperkirakan akan cukup tinggi. “Bisa diatas lima persen. Dengan pertumbuhan konsumsi yang demikian tinggi, pertumbuhan ekonomi akan terdorong naik,” pungkasnya. (La Aswan)

Topik:

Ekonomi