BPS Rilis Data Inflasi, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.521
![Rendy Bimantara](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![BPS Rilis Data Inflasi, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp15.521 Ilustrasi Rupiah (Foto: Reuters)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/11d625ba-9057-4b23-9595-9cb28affe82d.jpg)
Jakarta, MI - Setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan data inflasi Oktober yang cenderung menurun, nilai tukar rupiah hari ini dibuka dengan sedikit lebih rendah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indonesia pada November 2023 naik sebesar 0,38% setiap bulan, mencapai 2,86% secara tahunan.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (1/12/2023) pada 09.02 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,07% atau 11 poin ke Rp15.521 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap mata uang utama turun 0,20% atau 0,20 poin ke 103,30.
Mayoritas mata uang Asia tampak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,34% dan yuan China ikut naik 0,03%. Di sisi lain, won Korea Selatan turun 0,73%, ringgit Malaysia melemah 0,16%, dan dolar Hong Kong tergelincir 0,01%.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan inflasi pada November 2023 sebesar 0,38%. Dengan besaran ini, inflasi Indonesia mencapai 2,86% secara tahunan (year-on-year/yoy), dan sebesar 2,19% secara year-to-date.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menyampaikan penyumbang terbesar adalah makanan minuman dan tembakau sebesar 1,23%. Kelompok ini menyumbang andil inflasi 0,32%.
Dari angka ini komoditas penyumbang utama inflasi adalah cabai merah dengan andil 0,16%, cabai rawit dengan andil 0,08%, bawang merah andil 0,03%, lalu beras andil 0,02% dan gula pasir serta telur ayam ras andil 0,01%. (Ran)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga Anthony Budiawan. [Dok MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anthony-budiawan-1.webp)
Pakar Ekonomi ke Tim Prabowo, Hati-hati dengan "Jebakan Batman" Sri Mulyani dan Airlangga
27 Juni 2024 00:38 WIB
![Komisi XI Minta BI Berikan Penjelasan ke Masyarakat Soal Merosotnya Nilai Tukar Rupiah ke Dollar AS Komisi XI gelar Rapat Kerja dengan Gubernur Bank Indonesia (BI). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-xi-gelar-rapat-kerja-dengan-gubernur-bank-indonesia-bi-foto-midhanis.webp)
Komisi XI Minta BI Berikan Penjelasan ke Masyarakat Soal Merosotnya Nilai Tukar Rupiah ke Dollar AS
24 Juni 2024 13:30 WIB
![Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Tanggung Jawab Pemerintah dan Otoritas Monoter Rupiah dan Dolar (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kurs-rupiah-terhadap-dolar.webp)
Ekonom Sebut Pelemahan Rupiah Tanggung Jawab Pemerintah dan Otoritas Monoter
23 Juni 2024 23:48 WIB
![Sri Mulyani Mengatakan The Fed dan Faktor Global Penyebab Kurs Rupiah Merosot: Ngawur dan Panik Sri Mulyani Indarwati (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/menteri-keuangan-sri-mulyani-indrawati-foto-ist.webp)
Sri Mulyani Mengatakan The Fed dan Faktor Global Penyebab Kurs Rupiah Merosot: Ngawur dan Panik
22 Juni 2024 13:26 WIB