Kedai Kopi China Salip Kedai Kopi Amerika

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 16 Desember 2023 10:05 WIB
Gerai Starbucks di China (Foto: Starbucks Stories)
Gerai Starbucks di China (Foto: Starbucks Stories)

Jakarta, MI - China telah menyalip jumlah gerai kedai kopi Amerika Serikat (AS) yang sebelumnya memiliki kedai kopi terbanyak di dunia. Hal itu berdasarkan laporan riset World Coffee Portal.

Jumlah kedai kopi bermerek di China tumbuh 58 persen dalam 12 bulan terakhir. Berdasarkan keterangan perusahaan riset tersebut, jumlah gerai kopi telah mencapai angka 49.691.

Starbucks membuka 785 gerai di China selama periode tersebut, demikian berdasarkan World Coffee Portal. Sedangkan Luckin Coffee, startup China yang terperosok dalam skandal penipuan dan dikeluarkan dari wall street tiga tahun lalu memiliki jaringan kopi terbesar di China dengan lebih dari 13.000 gerai.

“Lebih dari 90 persen dari 4.000 konsumen kedai kopi China yang disurvei minum kopi panas setiap minggu. Sementara 64 persen mengonsumsi es kopi setidaknya sekali seminggu,” tulis World Coffee Portal.

Dikatakan hampir 90 persen konsumen yang disurvei mengunjungi atau memesan dari kedai kopi setidaknya sekali seminggu. China telah menjadi kekuatan industri global meski bergulat dengan masalah ekonomi dalam beberapa tahun terakhir.

Awal tahun ini, Starbucks mengucurkan lebih dari USD 200 juta untuk membangun kampus baru di bagian timur negara itu. Pada saat pembukaan September, raksasa minuman ini mengatakan, ini adalah investasi terbesar yang pernah dilakukan untuk pusat produksi dan distribusi kopi di luar Amerika Serikat.

China telah lama menjadi salah satu pendorong pertumbuhan paling pentingi bagi Starbucks dan merupakan pasar terbesar kedua di dunia.

Jaringan kedai kopi Amerika Serikat ini menargetkan 9.000 toko di China pada 2025, demikian disampaikan World Coffee Portal. (Ran)