Rupiah Melemah 43 Poin, BI Pertahankan BI-Rate di 6 Persen


Jakarta, MI - Kurs rupiah terhadap dolar AS mengalami penurunan pada perdagangan Kamis, (21/11/2024), dengan melemah 43 poin atau 0,27 persen, menjadi Rp15.914 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp15.871 per dolar AS.
Pada sesi perdagangan hari ini, rupiah dibuka melemah, mengikuti tren yang terlihat pada penutupan perdagangan Rabu sore. Pada sesi tersebut, kurs rupiah ditutup melemah 26 poin atau 0,16 persen menjadi Rp15.871 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.845 per dolar AS.
Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 6 persen.
"Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan atau BI-Rate di level enam persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI 19-20 November 2024," ujar pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi.
BI mempertahankan BI-Rate di level 6 persen, keputusan yang dinilai konsisten dengan kebijakan moneter untuk menjaga inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024 dan 2025. Langkah ini juga bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global.
Keputusan tersebut mencerminkan fokus kebijakan BI untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah, mengingat adanya peningkatan ketidakpastian geopolitik, tantangan ekonomi global, serta potensi dampak politik di Amerika Serikat.
Pada saat yang sama, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia tercatat melemah pada Rabu kemarin, merosot ke level Rp15.858 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.816 per dolar AS.
Topik:
rupiah dolar-as bi-rate kurs