Prediksi Harga CPO Pekan Ini: Tren Naik atau Berbalik Arah?


Jakarta, MI - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami lonjakan pada perdagangan akhir pekan lalu, melanjutkan tren positif sepanjang minggu.
Pada Jumat (28/3/2025), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman Juni ditutup di MYR 4.420/ton, naik 2,5% dibandingkan hari sebelumnya.
Harga tersebut menandai kenaikan tiga hari berturut-turut dan menjadi penguatan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir dengan kenaikan sebesar 1,03% secara point-to-point.
Lonjakan harga CPO ini dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang perayaan Idulfitri. Indonesia dan Malaysia, dua produsen CPO terbesar dunia, tengah merayakan Lebaran, yang biasanya mendorong konsumsi minyak sawit untuk kebutuhan pangan dan industri.
Tak hanya itu, kenaikan harga minyak nabati lainnya juga menjadi pengerek harga CPO, Akhir pekan lalu, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) menguat 1,09%.
Saat harga minyak kedelai lebih mahal, maka keuntungan untuk beralih ke CPO menjadi meningkat. Sebab, kedua komoditas ini bersifat saling menggantikan.
Bursa Malaysia hari ini, Senin (31/3/2025) libur karena perayaan Idul Fitri. Perdagangan akan buka kembali pada esok hari. Oleh karena itu, ada baiknya meneropong prospek harga CPO sepanjang minggu ini.
Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53,14.
RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI CPO tidak jauh dari 50 sehingga boleh dibilang cenderung netral.
Indikator Stochastic RSI berada di level 25,12, menunjukkan area jual (short) yang cukup kuat.
Pada pekan ini, harga CPO berpotensi melanjutkan tren kenaikan. Target resisten pertama berada di MYR 4.672/ton, yang bertepatan dengan level Moving Average (MA) 10. Jika level ini berhasil dilewati, maka MA-20 di MYR 4.844/ton bisa menjadi target berikutnya.
Sementara itu, target support berada di MYR 4.374/ton. Jika harga menembus level ini, maka kemungkinan besar akan mengalami penurunan lebih dalam hingga mencapai MYR 4.091/ton.
Topik:
kelapa-sawit minyak-sawit-mentah cpo harga-cpo