Kader Golkar Langganan Kena OTT, Ini Tanggapan KPK

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 20 Oktober 2021 13:46 WIB
Monitorindonesia.com - Kader Partai Golkar terhitung sudah dua kali terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedua kader partai Beringin itu ditankap dalam waktu yang berdekatan. Dua kader Golkar itu yakni Bupati Kuansing Andi Putra dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. KPK menegaskan tidak ada urusan politik dalam penangkapan itu. Lembaga Antikorupsi tidak akan pandang bulu dalam memberantas rasuah di Indonesia. "Kalau kemudian menyangkut dengan partai politik atau hubungan dengan politik, tentu KPK tidak berpolitik," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Jakarta, Rabu (20/10/2021). Ditegaskan Lilis, bahwa pihaknya mempunyai bukti dalam menduga Dodi dan Andi melakukan korupsi. Patokan bukti itu yang digunakan KPK untuk menangkap Dodi dan Andi. "Kita melihat ini kasusnya ya murni hukum," ujar Lili. Dodi tertangkap KPK pada Jumat, 15 Oktober 2021. Sementara itu, Andi ditangkap KPK pada Senin, 18 Oktober 2021.

Topik:

KPK Golkar