Komnas HAM Investigasi Penembakan Gas Air Mata Kanjuruhan
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Reina Laura
Diperbarui
3 Oktober 2022 18:49 WIB
![Komnas HAM Investigasi Penembakan Gas Air Mata Kanjuruhan](https://monitorindonesia.com/2022/08/IMG20220726172606.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan mendalami dugaan gas air mata yang digunakan aparat untuk membubarkan massa di Stadion Kanjuruhan, Malang, telah kadaluarsa atau belum.
Komisioner Komnas HAM, Muhammad Choirul Anam mengatakan bahwa dugaan penggunaan gas air mata yang telah kedaluwarsa akan menjadi kunci pernyataan pihaknya ke petugas medis.
Choirul juga menambahkan akan mendalami apakah para korban meninggal dalam insiden tersebut akibat sesak nafas atau ada penyebab lain dari semua itu.
"Gas pasti punya kedaluwarsa itu akan menjadi kunci kami tanya ke medis," ucapnya kepada wartawan, Senin, (3/10).
"Apakah ini karena sesak nafas, kadar oksigen dan lainnya seperti apa," sambungnya.
Choirul mengaku juga telah berkoordinasi dengan Aremania, sebutan suporter Arema FC untuk menyelidiki kasus tersebut. Termasuk dengan keluarga para korban agar mengetahui informasi dari kejadian ini.
Aremania adalah salah satu suporter terbaik di Indonesia. Kepada dirinya, Anmk mengaku diminta Aremania agar melihat peristiwa tersebut secara objektif.
"Kami diminta teman-teman Aremania peristiwa ini harus dilihat secara objektif. Jadi ada tidak kekerasan, ini harus kami alami," tuturnya.
Oleh karena itu, tegasnya, pihaknya telah membawa tim dalam jumlah besar untuk menyelidiki insiden yang menewaskan sedikitnya 125 korban jiwa tersebut harus segera diselesaikan.
"Saya bawa tim besar dan saya pimpin sendiri," pungkasnya.
Sebagai informasi, penggunaan gas air mata sendiri dilarang keras dalam pengamanan pertandingan sepak bola menurut regulasi FIFA. Meski di sisi lain, polisi menyatakan penggunaan gas air mata saat kerusuhan di Kanjuruhan telah sesuai prosedur. [Adi]
Berita Terkait
Hukum
![Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan Rico di Karo Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro [Foto: Repro Antara]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/antike.webp)
Komnas HAM Terjun Langsung Tangani Kasus Kematian Wartawan Rico di Karo
18 Juli 2024 12:40 WIB
Hukum
![7.000 Surat Keterangan Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Sudah Diterbitkan Komnas HAM Komnas HAM (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/76954f45-ca4c-4434-91f5-ec6685742bdc.jpg)
7.000 Surat Keterangan Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Sudah Diterbitkan Komnas HAM
20 Juni 2024 20:28 WIB
Politik
![Bawaslu Komitmen Tegakkan Penyelenggaraan Pemilu Tanpa Kekerasan Berbasis Gender Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam Rapat Konsolidasi di Ashley Hotel, Jakarta Pusat (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/lolly-suhenty.webp)
Bawaslu Komitmen Tegakkan Penyelenggaraan Pemilu Tanpa Kekerasan Berbasis Gender
10 Juni 2024 13:37 WIB