Makin Jelas Pembunuh Brigadir Yosua, Ferdy Sambo Menyesal dan Minta Maaf!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 5 Oktober 2022 16:44 WIB
Jakarta, MI - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengungkapkan pembunuhan terhadap mantan anak buahnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) dilakukannya karena rasa cinta terhadap istrinya, Putri Candrawathi. Ferdy Sambo juga mengaku marah dan emosional atas dugaan pelecehan terhadap istrinya yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah tersebut. Ferdy Sambo juga mengatakan, bahwa jika istrinya Putri Candrawathi tidak bersalah. “Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya. Saya tidak tau bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaaan, emosi, dan amarah akibat peristiwa yang terjadi di Magelang,” ucapnya Sambo saat pelimpahan tersangka di Kejaksaan Agung, Rabu (5/10). “Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya. Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum. Istri saya tidak bersalah, dia tidak melakukan apa-apa, justru dia korban,” sambungnya. Sambo pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kasus tersebut, termasuk keluarga dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. “Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya, termasuk ibu dan bapak dari Yosua,” jelasnya. Diketahui, Tersangka Ferdy Sambo dilimpahkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai bagian dari proses tahap dua. Sambo menyampaikan pesan itu sebelum masuk ke kendaraan taktis (rantis).