Polisi Ungkap Motif Ferry Irawan Lakukan KDRT ke Venna Melinda

Jakarta, MI - Penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur, mengungkap motif kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Ferry Irawan terhadap istrinya Venna Melinda. Polisi menyebut KDRT itu karena kesalahpahaman yang terjadi antara keduanya. "Untuk motif ada kesalahpahaman keluarga, suami istri. Cekcok," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto di Surabaya, Senin (9/1). Lebih lanjut, Hendra mengungkapkan, pihaknya sudah meminta keterangan Venna Melinda selaku korban dan pelapor kasus dugaan KDRT ini. Selain itu, kata dia, Venna juga sudah menjalani visum. Hendra juga mengatakan, Ferry Irawan menggunakan kepalanya menekan hidung Venna Melinda hingga berdarah. "Visum sudah. Kalau dari keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah," ungkapnya. Pihaknya, sambung Hendra sudah memeriksa Ferry Irawan selaku terlapor kasus ini. "Dan untuk terlapor F juga sudah dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan," ujarnya. Dari keterangan Venna Melinda, KDRT itu baru sekali dilakukan Ferry Irawan. Namun, Venna mengaku Ferry kerap mengancam akan melakukan kekerasan fisik. "Kejadian Minggu kemarin di hotel Kediri. Itu hanya dilakukan kekerasan sekali saja," pungkasnya. Sebelumnya, Aktris Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan ke Polda Jawa Timur, atas kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto mengatakan, Venna selaku pelapor membawa barang bukti berupa handuk dan baju. “Untuk barang bukti hanya handuk dan baju yang dipakai pelapor,” kata Hendra, Senin (9/1). Hendra mengatakan Venna Melinda awalnya melapor kasus tersebut ke Polres Kediri Kota, tetapi kini kasus itu dilimpahkan ke Polda Jatim atas permintaan Venna sendiri. “Karena pelapor tinggal di Surabaya ingin ditangani Polda untuk efisien waktu, kami baru menerima LP dari Polres Kediri Kota,” jelasnya.